BATANG, smpantura – Sebanyak 593 pendekar silat, dari berbagai perguruan di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ikuti kejuaraan Omah Silat Championship 3 di Gedung Olahraga (GOR) Abirawa Batang. Even itu juga dihadiri kontingen pencak silat dari Papua.
Mereka bertarung di nomor kategori tanding, serta ketegori seni Tunggal, Ganda dan Regu (TGR) Sabtu (8/7) dan Minggu (9/7). Nomor yang dilombakan yaitu untuk usia dini atau SD, pra remaja atau SMP, remaja atau tingkat SMA, Mahasiswa dengan jumlah total sebanyak 593 atlet.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Batang Danang Aji Saputra mengatakan, kejuaraan itu merupakan tahun ke tiga Omah Championship yang di mulai sejak tahun 2021, 2022 dan 2023.
Tujuannya mencari bibit atlet, untuk dimasukkan di bank atlet yang nantinya dikelola IPSI, untuk kejuaraan tingkat daerah maupun nasional.
“Kami berharap dari even itu muncul atlet Kabupaten Batang di semua nomor yang nantinya siap diterjunkan Kejuaran Regional, Nasional, bahkan menjadi pendekar Alas Roban yang mendunia. Alhamdulillah Batang tahun ini ada enam atlet pencak silat yang bakal ikut di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Kabupaten Rembang, saat mereka mengikuti training center di Bawang,”tandas Danang, yang Ketua Komisi A DPRD Batang, sekaligus Ketua Bappilu Golkar.
Dia menambahkan potensi atlet pencak silat di Kabupaten Batang, sangat luar biasa. Dari data IPSI saat ini tercatat ada 15 perguruan.
“Ke 15 perguruan yang tergabung di IPSI semuanya punya semua memiliki potensi luar biasa. Saat ini IPSI sedang membenahi manajemennya agar melahirkan arlet berprestasi di kejuaraan nasional,”tandas Danang yang juga Ketua Kasatkorcab Banser Batang.
Ketua Omah Silat Batang, Tarjo mengatakan, Omah Silat Championship 3, diikuti oleh 63 kontingen 593 atlet yang mewakili dari berbagai macam perguruan, klub di Jateng dan DIY. Serta kontingen Papua sebagai tamu kehormatan. (P02-Red)
