Tegal  

Ribuan Mahasiswa UPS Tegal, Ditarget Dorong Kemajuan Digitalisasi Desa

TEGAL, smpantura – Ribuan mahasiswa Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, tepatnya sebanyak 1.125 mahasiswa, ditarget untuk mendorong kemajuan digitalisasi desa.

Mahasiswa yang tengah menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di 100 desa, 18 Kecamatan dan 10 daerah tingkat dua di Jateng dan Jabar, mulai pekan ini.

Hal menarik dalam pelaksanaan kegiatan itu berbeda, dibanding pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Baik tema dan sasaran yang dibidik maupun yang dicapai.

”KKN tahun ini, benar-benar menyasar masyarakat desa, agar dapat lebih dinamis dalam melaksanakan pembangunan. Perubahannya harus dapat nyata dirasakan,” terang Rektor UPS Tegal Dr Taufiqullah, kemarin.

Saat melepas keberangkatan ribuan mahasiswanya, dalam mengikuti kegiatan tersebut, ditandai dengan pemakaian jaket dan Topi KKN T MBKM BDM 7 BDS secara simbolis.

Yakni kepada dua mahasiswa dan mahasiswi sebagai perwakilan. Kegiatan tersebut berlangsung, di Kampus II, Jl Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Ketua Panitia, Agus Riyanto, dalam laporan kegiatannya mengatakan, peserta kegiatan tersebut terbagi menjadi 1.105 mahasiswa, Program Bina Desa Sakti (BDS), dan 20 mahasiswa Program Bina Desa Mandiri (Mandiri). Dengan mengusung tema, ”Mengembangkan Potensi Desa Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera”.

Sasaran Kegiatan

Desa yang menjadi sasaran kegiatan, antara lain, mulai dari Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Kendal. Kemudian dua daerah di Jabar, yakni Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA :  Gerindra Targetkan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran di Kandang Banteng

Dr Taufiqulloh menambahkan, kegiatan tersebut merupakan Implementasi Indikator Perguruan Tinggi (IKU) Kedua.

Dimana mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di luar kampus. Dia juga meminta mahasiswa, agar membuat program kerja semenarik mungkin yang membuat kehadirannya menyentuh, berkesan dan bermakna di hati masyarakat.

Antara lain, berkait dengan program kesehatan, ekonomi, lingkungan, pendidikan dan pertanian. Program tersebut hendaknya, dapat diproyeksikan untuk mengembangkan desa mandiri dan desa unggul.

”Semua program kegiatan ini, hendaknya dapat mengarah untuk mendorong peningkatan penerapan digitalisasi. Agar desa lebih maju, seiring perkembangan di era milenial,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua LPPM UPS Tofik Hidayat menambahkan, pihaknya bersyukur dapat melaksanakan kegiatan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Bina Desa Sakti dan Bina Desa Mandiri.

Selain melaksanakan KKN di 100 desa di Jateng dan Jabar, pihaknya juga akan mengirim mahasiswa untuk melaksanakan KKN Internasional, di Thailand dan Filipina. (T02-Red)

error: