SLAWI, smpantura – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan mitra kerja Komisi IX DPR RI mengelar sosialisasi serta KIE percepatan penurunan stunting, Jum’at, (21/7/2023) di Gedung Serbaguna Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Dalam sosialisasi ini, Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Nadhlifah menekankan, agar seluruh kader, Bunda Asuh dan Ayah Asuh mampu berupaya keras secara mandiri dan bergerak masif dalam menurunkan angka stunting. Karena, untuk menurunkan angka stunting diperlukan upaya keras dan gerak masif seluruh kader.
“Kami terus melakukan edukasi dan sosialisasi, dalam rangka berupaya mencegah kasus stunting. Kami juga tak sungkan-sungkan untuk meminta para orang tua agar lebih memperhatikan tumbuh kembang anak dengan pola asuh anaknya, terutama dalam pemberian makanan sehat dan bergizi,” ungkap Nur Nadhlifah.
Menurut dia, gangguan pertumbuhan atau kekerdilan bisa terjadi, bila kurang gizi kronis. Untuk itu, asupan gizi seimbang pada anak mesti diperhatikan agar terhindar dari stunting.
“Kami menghimbau, supaya semua bersinergi, bersama-sama mencegah stunting,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini, dihadiri juga Kepala DP3KB Kabupaten Tegal, Khofifah, Kepala Perwakilan BPKNN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, ratusan kader Bunda Asuh dan Bapak Asuh Kabupaten Tegal. (T07_red)
