SLAWI, smpantura – Karang Taruna Bima Sakti Lawatan, bersama Karang Sebayu Tour, mengadakan pelatihan pemandu wisata (guide) di GOR Lawatan, Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Rabu (2/8).
Kegiatan diikuti anggota Karang Taruna, Bumdes dan Pokdarwis dari empat desa. Yakni Desa Bogares Kidul, Pagongan, Lawatan dan Kepunduhan.
” Desa-desa tersebut telah mengelola paket wisata. Bogares Kidul , Kecamatan Pangkah dengan wisata kacang Bogares dan Rodjo Tater, Desa Lawatan Kecamatan Dukuhturi dengan wisata shuttlecock dan makanan tradisional, Desa Kepunduhan , Kecamatan Kramat yang dikenal sebagai Desa Sinema dan Desa Pagongan, Kecamatan dukuhturi dengan wisata susu kambing dan wisata religi Makam Syekh Datuk Kahfi,” sebut Ketua Karang Taruna Kabupaten Tegal Edy Sulistiyanto, Rabu ( 2/8).
Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali tentang 10 kode etik Pramuwisata sertapublic speaking, kemudian teknik kepemanduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Ekowisata, yang disampaikan oleh staf Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Tegal, Ali Khaedar.
Menurut Ali Khaedar, sesuai Keputusan Musyawarah Nasional I Himpunan Pramuwisata Indonesia dengan KeputusanNomor 07/MUNAS.I/X/1988 Pramuwisata harus mampu menciptakan kesan penilaian yang baik atas daerah, negara bangsa, dan kebudayaan
Pramuwisata dalam menjalankan tugasnya harus mampu menguasai diri, senang, segar, rapi, bersih serta berpenampilan yang simpatik (menghindari bau badan,
perhiasan, dan parfum yang berlebihan).pramuwisata harus mampu menciptakan suasana gembira dan sopan menurut kepribadian Indonesia.


