Brebes  

Jumlah Desa di Selatan Brebes yang Minta Dropping Air Terus Bertambah

BUMIAYU, smpantura– Jumlah desa minta dropping air di selatan Kabupaten Brebes, terus bertambah. Saat ini tercatat ada 5 desa di 2 kecamatan yang telah meminta kiriman air ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Nushy Mansur, melalui Koordinator Satgas BPBD Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko, mengatakan, lima desa yang saat ini meminta kiriman air tersebut tersebar di Kecamatan Bantarkawung dan Bumiayu.

Yaitu Desa Cinanas, Kebandungan, Jipang, Bangbayang (Bantarkawung) dan Pruwatan (Bumiayu).”desa desa tersebut yang mengalami krisis air bersih karena sumber air menyusut, bahkan kering akibat kemarau,” kata Budi.

Menurut Budi, permintaan bantuan air bersih tersebut, saat ini sedang ditindaklanjuti secara bertahap. Rencananya, setiap desa akan didropping air sebanyak 5 tangki atau 25.000 liter.”Lima desa tersebut membutuhkan air bersih untuk keperluan konsumsi dan lainnya,” kata Budi.

BACA JUGA :  Tipu Janjikan Masuk P3K, Pemkab Brebes Pecat Seorang ASN Satpol PP

Sebelumnya, Budi menambahkan, dropping air sudah dilakukan ke lima desa. Yaitu Desa Pengarasan, Bantarkawung dan Pangebatan (Bantarkawung), serta Desa Linggapura dan Kutamendala (Tonjong).

Dalam hal pengiriman air, kendala yang paling dirasakan adalah jarak yang sangat jauh antara lokasi loading air dengan desa penerima bantuan.”Kita harus loading air di sumber Tuk Uleng Kalijurang, sementara lokasi pengiriman di Bantarkawung. Butuh waktu,” katanya. Selain itu, kondisi sejumlah akses jalan di Bantarkawung juga sulit dan sempit.”Kami berharap masyarakat bisa bersabar,” ujarnya.

Budi memperkirakan, permintaan droping air masih akan terus bertambah seiring dengan masuknya puncak kemarau pada Agustus ini hingga September awal.”Masyarakat yang kesulitan air bersih bisa mengajukan permintaan bantuan resmi lewat pemerintah desa,” kata Budi.(T06)

error: