Brebes  

Cuci Karpet, Santri Tewas Tenggelam di Waduk Penjalin

BUMIAYU,smpantura- Nasib malang dialami seorang santri yang tewas tenggelam di Waduk Penjalin, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes.

Korban diketahui bernama, Vikal Ferdiansyah (16). Bocah asal Tangerang itu merupakan santri di salah satu pesantren di Pekuncen, Banyumas.

Kepala Desa Winduaji, Abdurrahman, mengatakan, musibah yang terjadi pada Minggu (3/9) itu bermula ketika korban datang bersama beberapa temannya ke waduk untuk mencuci karpet.

Saat mencuci itu, korban mengajak berenang. Salah satu teman sempat mencegah, namun korban tetap saja berenang. Korban yang berenang hingga 10 meter dari bibir waduk, tiba tiba berteriak minta tolong sebelum akhirnya tenggelam.

Salah satu teman berusaha menolong. Namun tidak berhasil karena kehabisan nafas.”Kejadian ini lalu dilaporkan ke warga dan kami teruskan ke polsek setempat,” kata kades.

BACA JUGA :  Selfie Bersama Warga Waduk Penjalin Brebes, Kaesang : Sukseskan Pemilu 2024 dan Tetap Rukun

Menurut kades, pencarian korban langsung dilakukan oleh anggota polisi, warga dan sukarelawan. Sekitar pukul 11.15, korban berhasil dievakuasi dari dasar waduk. Namun kondisinya sudah meninggal dunia.”Sesaat setelah dievakuasi langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Kondisinya sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Kades menduga, korban tenggelam karena kakinya terlilit ganggang, sehingga susah bergerak hingga akhirnya tenggelam. Ganggang merupakan sejenis tumbuh air, yang tumbuh subur di dasar perairan Waduk Penjalin. Menyusul musibah itu, kades meminta warga untuk berhati-hati saat di perairan waduk.”Tapi sebaiknya tidak berenang di waduk,” kata kades.(T06)

error: