- Penanganan Kerawanan Rem Blong di Flyover Kretek
BREBES, smpantura – Kerawanan rem blong di jalur Purwokerto-Tegal, tepatnya di flyover Kretek, Kecamatan Paguyangan, Brebes, masih tinggi.
Dua kecelakaan truk kontainer pada Minggu (10/9) dan Sabtu (16/9) menjadi penandanya. Menyusul itu, sejumlah perwakilan masyarakat, menagih janji pembangunan jalan Lingkar flyover Kretek.
“Jalan lingkar flyover Kretek mendesak diwujudkan demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat,” kata Dedi Anjar, salah satu perwakilan masyarakat, usai pertemuan dengan Satlantas Polres Brebes dan PPK 1.4 Jateng di RM Kebon Lumpang Paguyangan, Senin (18/9).
Dedi mengungkapkan, jalan lingkar flyover Kretek merupakan hasil kesepakatan stakeholder terkait pada rapat koordinasi di Kementerian Perhubungan, tahun 2018 lalu.
Jalan lingkar tersebut, nantinya diperuntukkan bagi truk atau kendaraan barang sehingga tidak melewati flyover Kretek.
Pembangunan jalan lingkar, lanjut Dedi, mendesak direalisasikan. Sebab, pembatasan tonase kendaraan barang di jalan nasional ruas Ajibarang-Prupuk, sesuai Permenhub No 06 Tahun 2019, tidak efektif.
Kepala TU PPK 1.4 Jateng, Yuda Andri Rosidi, mengatakan, pembangunan jalan lingkar tersebut masih berproses.
“Namanya Jalan Lingkar Kretek. Yang saya ketahui, tahapannya sudah memasuki penentuan trase jalan atau sumbu jalan,” kata dia.
Menurut Andri, pembangunan jalan tersebut agar truk atau angkutan barang tidak melewati flyover Kretek.
“Mudah-mudahan, harapan kita bersama, tahun depan (2024), sudah bisa memasuki pembebasan lahan,” ujarnya. (T06-Red)