- Minimalisasi Kerawanan Rem Blong
BREBES, smpantura – Satlantas Polres Brebes, bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes dan Pemprov Jateng, menggelar ram check, atau pengecekan kendaraan di Terminal Bumiayu, Rabu (20/9). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di flyover Kretek. Ram check menyasar kendaraan berat.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kembali terjadi pada Sabtu (16/9). Sebuah truk kontainer yang diduga mengalami rem blong menabrak minibus Xenia dan sepeda motor. Dua orang tewas dan lima lainnya luka luka. Ram check dimulai sekitar pukul 09.00WIB.
Kendaraan berat, baik yang lewat dari arah selatan (Purwokerto) maupun utara (Tegal) diarahkan petugas masuk ke terminal untuk dilakukan pemeriksaan. Diantaranya kelengkapan surat dan penimbangan muatan kendaraan. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan, M Reza Prisman, mengatakan, ada 10 truk yang ditindak karena muatannya yang berlebih atau overload.
“Bahkan ada beberapa truk yang muatannya melebihi 100 persen dari batas angkut. Misal batas angkut 20 ton tapi muatannya sampai 47 ton, ” kata dia.
Menurut Reza, ram check diakhiri sekitar pukul 12.00. Sebab, tidak ada lagi truk yang melintasi. Ia menduga, sopir saling berkabar sehingga truk lainnya menunda perjalanan. Kanit Kamsel Satlantas Polres Brebes Ipda Syaeful, menegaskan, seluruh truk yang melanggar dikenakan tindakan tilang. Menurutnya, ram check akan dilakukan secara berkala untuk mencegah kecelakaan.
“Ini juga bagian dari penegakkan Permenhub No 06 tahun 2019 tentang pembatasan tonase kendaraan barang di jalan nasional ruas Ajibarang-Prupuk,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar kendaraan berat dari arah Purwokerto menuju Tegal, tidak melewati ruas Ajibarang-Prupuk.
“Kendaraan berat dari selatan bisa menggunakan jalur Wangon-Majenang,” kata dia. (T06-Red)