BREBES, smpantura – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Brebes, Djoko Gunawan, menemui langsung ribuan tenaga kesehatan (Nakes), yang berunjukrasa di depan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Pemkab Brebes, Jumat (22/9/2023).
Sekda didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, sebelumnya menemui perwakilan nakes, untuk beraudiensi di ruang rapat Bupati Brebes.
Para nakes tersebut berunjukrasa menuntut keadilan terhadap formasi P3K. Mereka menilai Pemkab Brebes, lebih memperhatikan tenaga pendidik.
Hal itu menyusul alokasi formasi tenaga pendidik, yang penuh hingga mencapai 1.000 formasi, sedangkan nakes, tidak ada dalam perekrutan P3K tahun 2023.
Sekda Pemkab Brebes, Djoko Gunawan terkait, tuntutan para nakes tersebut menjelaskan, total formasi calon P3K di Kabupaten Brebes, untuk tahun 2023 sebanyak 2.555 formasi.
Rinciannya, formasi tenaga kependidikan 1.646, tenaga kesehatan 825 formasi dan tenaga tenis lainnya 96 formasi. Dari formasi calon P3K itu, Pemkab sudah menyusun kebutuhan anggaran yang akan dialokasikan di tahun 2024. Total kebutuhannya mencapai Rp 148 miliar.
“Untuk memastikan penganggaran alokasi calon P3K tersebut masuk di DAU tahun 2024, kami sudah berkirim surat kepada Kementerian Keuangan. Namun demikian, sampai minggu kemarin belum ada jawaban atas surat ini,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut dia, dari hasil komunikasi ke Kementerian Keuangan, alokasi tambahan DAU untuk anggaran P3K hanya 70 persen dari total kuota formasi sebanyak 2.555 formasi. Dari dasar itu, diputuskan diambil opsi 50-50. Artinya, dari 70 persen formasi yang diakomodir anggarannya oleh DAU, 50 persen bagi formasi tenaga pendidik dan 50 persen bagi nakes.
Namun dari persetujuan Kemenpan RB, guru menjadi prioritas nasional untuk diselesaikan, maka salah satu formasi harus ditakedown.
“Sehingga, kami mengambil formasi calon P3K ini adalah guru dan tenaga teknis lainnya, dengan total formasi 1.742,” pungkasnya. (T07-Red)
