SLAWI, smpantura – Sejumlah daerah di Indonesia masih ada kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyebar pada hewan ternak.
Untuk mengantisipasi, menyebar di Kabupaten Tegal, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP TAN) Kabupaten Tega, gencar melakukan vaksin terhadap hewan ternak, domba dan kambing.
Kepala Dinas KP TAN Kabupaten Tegal, Agus Sukoco, melalui Kabid Peternakan, Sugiyanto mengatakan, kegiatan tersebut, merupakan agenda rutin, untuk memberikan kesehatan terhadap hewan ternak.
“Selama belum bebas PMK secara Nasional, kita terus lakukan vaksinasi. Ini sebagai langkah antisipasi,” kata Sugiyanto, Selasa (26/9).
Dia menuturkan, jumlah domba yang divaksin kali ini, sebanyak 55 ekor dan kambing 95 ekor. Sehingga totalnya sebanyak 150 ekor hewan ternak.
Menurutnya, vaksin untuk mencegah PMK ini, dilakukan di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal, pada Senin (25/9).
Dalam kegiatan itu, Sugiyanto menggandeng, drh Kristiana Dewi, Husni M dan Urip Yulistiyo.
“Prinsipnya, kami tidak akan lengah dan akan terus gencar, melakukan vaksin sebagai upaya pencegahan,” kata Sugiyanto menambahkan.
Dirinya tak menampik, di sejumlah daerah masih ada kasus PMK yang menyebar pada hewan ternak. Karena itulah, Sugiyanto tidak ingin virus itu masuk ke Kabupaten Tegal.
“Vaksin akan kami lakukan secara merata,” tukasnya. (T05-Red)