Slawi  

KSM Cipta Mulya Produksi Perdana Pencacah Sampah

SLAWI, smpantura – Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Cipta Mulya Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, produksi perdana mesin pencacah sampah, di sebelah selatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Penujah, Kecamatan Kedungbanteng, Kamis (28/9). Dalam sehari, mesin pencacah hibah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal itu, mampu memproduksi lima ton kompos dan manggot perhari.

Kepala Desa Dermasuci, Mulyanto mengatakan, produksi perdana atau launching mesin pencacah sampah itu, sebagai upaya untuk mengurangi sampah dari masyarakat yang dibuang di TPA Penujah. Mesin yang dikelola KSM Cipta Mulya yang merupakan binaan Pemerintah Desa Dermasuci tersebut, digunakan untuk menghancurkan dan memilah sampah organik dan unorganik.

“Sampah dipisahkan organik dan unorganik. Yang organik menjadi kompos dan unorganik akan didaur ulang,” ujarnya.

BACA JUGA :  DPRD Usulkan Perbaikan Jalan Singkil-Pedeslohor Adiwerna

Pengelolaan lanjutan, kata dia, hasil pencacahan sampah organik dimasukan dalam toren air bekas yang nantinya bisa menghasilkan manggot. Proses pembuatan manggot tersebut berlangsung selama 21 hari.

“Kami berharap ada support dari Pemkab Tegal melalui Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan untuk membeli hasil olahan sampah KSM Cipta Mulya,” harap Ketua Praja Kabupaten Tegal itu.

Ditambahkan, mesin pencacah sampah ini diharapkan mampu mengurai sampah yang menggunung di TPA Penujah. Selain itu, produksi pengolahan sampah juga bisa mampu bersaing dengan pengelolaan sampah lainnya di tingkat nasional dan internasional.

“Dukungan dari Pemkab sangat penting melihat ini juga untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Tegal,” pungkasnya. (T05-Red)

error: