Brebes  

Pesona Desa Wisata Pandansari, Menawarkan Pemandangan Alam yang Memanjakan Mata 

BREBES, smpantura – Kabupaten Brebes memiliki sejumlah desa wisata yang menarik untuk dikunjungi. Satu diantaranya Desa Wisata Pandansari di Kecamatan Paguyangan.

Desa ini terletak di kaki Gunung Slamet, sekitar 14 kilometer ke arah timur dari kota Kecamatan. Keseharian warganya bekerja sebagai petani sayur mayur dan buruh pemetik teh.

Berada di ketinggian 1.460-2.050 mdpl, Pandansari dianugerahi bentang alam yang mempesona. Hampir setiap sudut desa ini menawarkan pemandangan alam yang memanjakan mata.

Ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi pada desa wisata yang dikelola oleh Pokdarwis Deswitasari ini. Salah satunya adalah Telaga Ranjeng. Telaga alami ini dihuni ribuan ikan. Uniknya, ikan ikan itu tidak boleh diambil.

Lalu ada bukit Sakub. Yaitu puncak tertinggi dari perkebunan teh Kaligua. Memiliki ketinggian 2.050 mdpl, tempat ini sangat cocok untuk para penikmat sunset dan sunrise.

Dari lokasi ini juga, Gunung Slamet terlihat sangat dekat. Disediakan kendaraan bagi yang tertarik berkunjung. Udara yang sejuk dan hamparan hijau kebun teh akan menemani perjalanan menuju Puncak Sakub.

Wisata lainnya terdapat di kawasan Agrowisata Kebun Teh Kaligua. Seperti Tuk Bening, Goa Jepang dan pabrik teh Kaligua. Selain beberapa tempat wisata itu, pengunjung juga bisa melihat aksi karawitan cilik yang dikelola Sanggar Seni Setyo Budoyo.

BACA JUGA :  Tujuh Tahun Warga Wadasgumantung Seberangi Sungai Gegara Jembatan Putus 

Desa berpenduduk 8.933 jiwa ini (BPS, 2020), juga memiliki atraksi budaya. Pertama adalah Ratiban. Yaitu sebuah ritual wujud syukur warga atas kekayaan alam yang diberikan sang Pencipta, Allah Swt.

Warisan leluhur ini digelar di Telaga Ranjeng, setiap bulan Muharam. Kegiatannya berupa arak arakan tumpeng, doa bersama, kepungan dan kesenian Ronggeng.

Lalu ada Kaligua Culture Festival (KCF). Yaitu sebuah event untuk mengenang proses pendirian Pabrik Teh Kaligua. Event yang diramaikan dengan arak-arakan replika ketel uap raksasa, hasil bumi dan pementasan tari Ronggeng ini digelar di bulan Juli.

Bagi yang ingin sejenak menghindari hiruk pikuk kota, desa wisata ini bisa menjadi pilihan. Namun, jika ingin mendapat pengalaman yang lebih mengesankan, disarankan berkunjung bertepatan dengan jadwal atraksi budaya tersebut. Tak perlu khawatir soal penginapan, karena ada sejumlah home stay yang disiapkan.

Sekadar diketahui, saat ini, akses utama ke Pandansari, yaitu ruas Kretek-Kaligua sepanjang 14 kilometer sedang dalam perbaikan. Jadi harap bersabar jika perjalanan anda terganggu. Proyek betonisasi tersebut dijadwalkan selesai Desember ini. (T06-Red)

error: