Brebes  

Kunjungi Museum Purbakala, Siswa SD Kalierang 02 Disuguhi Film Petualangan Arcil di Bumiayu Purba

BREBES, smpantura – Puluhan siswa SD Kalierang 02 Bumiayu, Brebes, mengunjungi Museum Purbakala Bumiayu, Brebes. Para siswa kelas 4, 5 dan 6 itu terlihat antusias. Terlebih saat pemandu museum yang bertugas, Wildan Fadhlillah dan A Yani bercerita, tentang fosil-fosil hewan purba koleksi museum.

Seperti fosil Gajah, Harimau, kuda Sungai, Kerbau, Rusa, Pongo, Buaya Muara dan Buaya Sungai.

“Fosilnya sebesar ini. Bagaimana hewannya, pasti sangat besar,” kata sejumlah siswa.

Selain hewan purba, siswa juga dikenalkan dengan replika manusia purba.

“Patung ini adalah gambaran manusia yang hidup di Bumiayu pada 1,8 juta tahun yang lalu,” terang Wildan kepada anak-anak.

Agar siswa lebih mudah memahami gambaran kehidupan masa purba di Bumiayu, Wildan kemudian memutar film animasi tiga dimensi (3D) berjudul “Petualangan Arcil di Bumiayu Purba”

Film tentang Arcil (Arkeolog Cilik) ini, merupakan produksi Kemendikbud, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional ( Puslit Arkenas) dan Balai Arkeologi Yogyakarta.

BACA JUGA :  Viral, Aksi Begal Bersenjata Celurit Satroni Pedagang Nasi Goreng di Brebes

Film itu dibuat berdasarkan hasil penelitian Prof Hary Widianto, dan dikreasikan lagi supaya mengikuti logika anak-anak. Film animasi berdurasi 9 menit 37 detik ini, sekaligus memungkasi kunjungan siswa selama lebih kurang 1,5 jam.

Kepala SD Kalierang 02, Winto Asmoro mengatakan, kunjungan ke museum pada Sabtu (7/10) itu, dalam rangka penerapan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka.

Menurut dia, museum Purbakala Bumiayu layak dikunjungi, karena menawarkan pengetahuan tentang kepurbakalaan, mulai dari hewan purba, manusia purba hingga artefak.

“Kami ajak siswa untuk mengenali itu semua. Dari mengenali akan tumbuh rasa cinta dan menghargai sejarah,” katanya. Winto menambahkan, pihaknya akan mengajak sekolah lain untuk berkunjung ke museum. (T06-Red)

error: