SLAWI, smpantura – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, berjalan lancar dan aman, Rabu (11/10). Dalam Pilkades yang diikuti tiga calon itu, Istiqomah Nur Rachmawati alias Iis, unggul telak, dengan perolehan suara sebanyak 2.691, dari jumah pemilih yang hadir sebanyak 3.978 suara.
Pelaksanaan Pilkades Kabunan, yang pencoblosannya dilaksanakan di Lapangan Desa Kabunan, dipadati warga sejak pagi hari. Suasan meriah juga terlihat, saat calon kades memasuki lokasi pencoblosan. Terutama, calon kades nomor 2 Iis, yang dikawal ratusan pendukungnya, menuju lokasi pencoblosan. Para pemilih silih berganti memberikan hak suaranya.
Menjelang perhitungan suara, warga Kabunan mulai memadati lapangan Desa Kabunan. Mereka ingin menyaksikan dan penasaran siapa yang akan menjadi Kades KabunanKabunan kedepan. Beberapa jam, akhirnya diperoleh hasil akhir. Iis memperoleh suara sebanyak 2.691 suara, disusul incumbent Chamdan nomor urut 1 dengan peroleh 816 suara, dan calon nomor urut 3 H Slamet Riyadi dengan memperoleh 434 suara. Sedangkan suara yang rusak sebanyak 37 suara.
Iis yang baru berumur 27 tahun dan menikah beberapa bulan lalu itu, sejak awal sudah ikhlas, dengan hasil perolehan suaranya. Namun, berkat dukungan keluarga dan masyarakat serta ridho Alloh SWT, Iis mendapatkan peroleh suara tertinggi dibandingkan calon lainnya.
“Saya sangat bersyukur karena niat baik saya untuk membangun Desa Kabunan, mendapatkan dukungan masyarakat. Memang sejak awal, saya maju juga atas desakan masyarakat,” kata Iis saat ditemui di rumahnya, Kamis (12/10).
Ia mengaku, saat Ikrar Damai Pilkades Serentak 2023, yang dipercaya membacakan ikrar, dikira dari petugas protokoler. Hal itu dikarenakan Iis terlihat sangat muda. Padahal, ada beberapa perempuan lainnya yang juga menjadi calon kades. Namun, kebanyakan sudah berumur lebih darinya.
“Kami juga mengusung visi untuk pengembangan anak muda. Termasuk, menyukseskan program Pemkab Tegal untuk menciptakan Smart City,” terang putri tokoh Kabupaten Tegal, Sugirman.
Fokus Iis dalam pengembangan generasi Z dengan penerapan program Desa Digital. Kedepan, Desa Kabunan akan memanfaatkan teknologi dalam pelayanan masyarakat. Tujuannya agar birokrasi lebih mudah, efisien dan efektif.
“Kami butuh dukungan masyarakat, untuk menciptakan pelayanan yang cepat, mudah dan murah,” pungkasnya. (T05-Red)
