Brebes  

Sosialisasi Program dan Kebijakan Kemendag, Harris Turino Janji Perjuangkan Revitalisasi Pasar Tradisional

BREBES, smpantura – Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Harris Turino berjanji, akan terus memperjuangkan revitalisasi pasar tradisional. Tujuannya agar pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern seperti swalayan, supermarket dan minimarket.

Hal tersebut disampaikan, pada acara Sosialisasi Program dan Kebijakan Kemendag di Aula KPN Segar, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Kamis (12/10).

“Sebelumnya sudah kita fasilitasi revitalisasi Pasar Winduaji dan Pasar Kersana. Kedua tempat bertemunya pelaku usaha dan konsumen itu kini sudah lebih baik dan representatif,” kata dia.

Anggota Komisi VI DPR menegaskan, revitalisasi pasar dibutuhkan karena kehadiran pasar modern, membuat pendapatan pedagang menurun.

“Mereka harus dilindungi. Salah satunya dengan revitalisasi pasar,” kata Harris.

Dibagian yang lain, Harris mengajak warga dan pelaku usaha melek terkait perlindungan konsumen. Sebab, melalui perlindungan konsumen, masyarakat tahu hak-haknya dalam aktivitas jual beli.

BACA JUGA :  Pj Bupati Brebes Cek Titik Banjir, Minta Warga Tidak Buang Sampah di Saluran

Sebaliknya, dengan adanya perlindungan konsumen, pelaku usaha juga dituntut jujur dan bertanggungjawab pada produk yang dijualnya. Sehingga mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari konsumen.

“Perlindungan konsumen ini, akan menciptakan kondisi pasar yang sehat dan saling menguntungkan, antara kedua belah pihak. Muaranya adalah pertumbuhan ekonomi,” ujar anggota Komisi VI DPR itu.

Sosialiasi Program dan Kebijakan Kemendag, dihadiri ratusan pelaku UMKM. Acara itu dibuka oleh perwakilan Kemendag, Binsar Yohanes M Panjaitan, melalui zoom meeting. Narasumber lain dalam acara itu, Slamet Riyadi dari Bento Law Office memaparkan secara ringkas, UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan, Zaenudin, mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Tentu, kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha,” kata dia. (T06-Red)

error: