Brebes  

Lingkungan Kawasan Hulu Rusak, Banjir Mengintai

BREBES, smpantura – Aktivis lingkungan, M Jamil, ingatkan bahaya banjir yang mengintai wilayah Brebes selatan pada musim hujan ini. Penyebabnya karena kerusakan lingkungan di kawasan hulu.

“Tentu kita semua tidak menginginkan adanya banjir. Tapi sebagai upaya kewaspadaan, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai perlu diingatkan,” kata Jamil, Kamis (7/12).

Diungkapkan Jamil, kawasan yang semestinya menjadi daerah resapan telah beralihfungsi menjadi lahan pertanian. Belakangan diketahui, hutan lindung juga dirambah.

Kondisi tersebut mengakibatkan daya dukung tanah semakin menurun. Dampaknya, saat musim hujan dengan intensitas tinggi, banjir dengan mudah terjadi.”Inilah banjir masih akan selalu mengintai kita. Karena kondisi lingkungan kita mendukung terjadinya banjir,” kata Jamil.

Menurut Ketua LSM Penyelamatan Tanah Air Lingkungan Daerah Aliran Sungai (PATAL DAS) itu, kerusakan lingkungan itu harus dapat dibenahi. Sebab, dampak yang ditimbulkan dari banjir sangat merugikan. Mulai dari kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, pertanian hingga rumah tinggal penduduk.”Infrastruktur yang rusak akibat banjir memang perlu dibangun kembali. Tapi tidak kalah penting adalah membenahi tata kelola lahan di daerah hulu,” ujarnya.

BACA JUGA :  Begal Motor Bawa Senpi di Brebes Babak Belur Dihajar Korbannya

Jamil berharap, terbongkarnya perambahan hutan lindung Gunung Slamet di Sirampog, diharapkan menjadi momentum para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mewujudkan hutan yang lestari.

Lahan pertanian juga harus dikontrol dan dikendalikan. Petani harus diberi pemahaman mana lahan yang boleh dibuka dan mana yang tidak boleh. “Penanaman pohon jangan hanya jadi seremonial. Tapi harus ada program bagaimana supaya bibit pohon yang sudah ditanam bisa tumbuh dengan baik,” katanya.(T06_red)

error: