TEGAL, smpantura – Menjelang Operasi Lilin Candi 2023, jabatan Kapolres Tegal Kota yang semula dipegang AKBP Jaka Wahyudi SH SIK MSi, resmi digantikan AKBP Rully Thomas SH SIK MIK. Pejabat baru itu, semula menduduki Kasibinyanm BPKB Subdit BPKB Ditregident Korlantas Polri. Sedangkan pejabat lama, mendapat kepercayaan menjabat Kapolres Blora, Polda Jateng.
Mutasi jabatan itu dilakukan langsung Kapolda Jateng Irjen Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK, di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Selasa (19/12). Pada saat yang sama, tak hanya jabatan Kapolres Tegal Kota yang diganti. Tapi sejumlah kapolres lainnya di jajaran Polda Jateng yang mengalami pergantian pimpinan.
”Serahterima jabatan (Sertijab) maupun mutasi jabatan, sebenarnya bagian dari tour of duty dan tour of area. Ini merupakan bentuk pembinaan karir di kepolisian. Meski sejumlah jabatan mengalami rotasi kepemimpinan, tapi program organisasi harus tetap berjalan,” terang Kapolda Jateng.
Perwira tinggi bintang dua itu mengungkapkan, dinamika situasi di wilayah Jateng semakin berkembang. Saat ini Polda Jateng melaksanakan operasi kepolisian bertajuk ”Operasi Mantap Brata”, berkait pengamanan tahapan Pemilu. Dalam waktu dekat, jajarannya juga akan menggelar ”Operasi Lilin Candi” dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2023, dan Tahun Baru 2024.
Sebagai pucuk pimpinan Polri di Jateng, dia memerintahkian seluruh jajaran untuk mendukung kebijakan dari pimpinan. Agar pelaksanaan tugas tetap optimal, dan tidak terlena dengan jabatan baru yang diemban. Perintah lainnya adalagh, segera berikan inovasi dan motivasi di satuan kerja masing-masing. Karena pembinaan anggota Polri merupakan tugas pokok yang harus dilaksanakan.
Hal penting lainnya yang disampaikan kepada kapolres yang baru dilantik, agar para pejabat yang baru di Polda Jateng dapat memberi warna baru dalam pelaksanaan tugas. Dia pun taki lupa mengucapkan selamat datang dan segera menyesuaikan diri.
“Lakukan akselerasi dengan menggunakan terobosan kreatif yang Anda miliki. Semoga harkamtibmas di Jateng makin dinamis dan terjaga kondusif,” ucap dia, seraya berharap para pejabat baru segera membangun sinergitas dengan stakeholder dan instansi terkait.
Menurut Kapolda Jateng, sinergitas antarlini merupakan kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas. Keterpaduan antarinstansi seperti dengan jajaran Forkopimda, akan mempermudah dalam mengatasi permasalahan yang ada di wilayah.
Dengan memantapkan koordinasi dan sinergitas, lanjut dia, program pemerintah secara nasional untuk mengamankan Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan baik.
“Gunakan akses kerja sama untuk mendukung program yang sudah berjalan baik. Kalau perlu langkah kontinjensi, maka laksanakan secara bersama-sama dengan instansi terkait,” tandas dia.(T02)
