Slawi  

Survai Prabowo-Gibran di Jateng Capai 37,4 Persen, Tegal Paling Tinggi

SLAWI, smpantura – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), Kukrit Suryo Wicaksono membeberkan hasil survai Prabowo-Gibran di Jateng. Hingga kini, hasil survai pasangan ini mencapai 37,4 persen. Ditargetkan, Prabowo-Gibran mendapatkan suara di Pilpres 2024 sebesar 45 persen.

“Survai Prabowo-Gibran di Jateng 37,4 persen. Setelah konsilidasi di Kabupaten Tegal, saya yakin akan naik 50 persen di Jateng. Dalam dua bulan terakhir, survai Prabowo Gibran naik 6 persen,” kata Kukrit Suryo Wicaksono saat pengarahannya kepada kader partai pendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Gedung Korpri Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (27/12). Konsolidasi itu dihadiri ratusan kader dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PSI, Partai Gelora, PBB, PAN, dan Prima.

Kukrit membocorkan hasil survai di wilayah Kabupaten Tegal. Hasil survai berdasarkan Daerah Pemilihan (Dapil) di Jateng, Dapil IX meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, ternyata menduduki peringat tertinggi se-Jateng. Pencapaian ini harus menjadi motivasi dan semangat. Apalagi setelah adanya konsolidasi di Kabupaten Tegal. Dapil IX Jateng yang mendukung Prabowo-Gibran sekitar 38,8 persen. Tapi, setelah pertemuan di Kabupaten Tegal harusnya naik menjadi 45 persen.

“Kalau tidak bisa tercapai ngisin-ngisini,” ujarnya.

Kukrit juga menyampaikan bahwa sepanjang perjalannya di wilayah Kabupaten Tegal, banyak calon legislatif (caleg) yang belum menyertakan foto di Alat Peraga Kampanye (APK), Prabowo-Gibran. Hal itu dinilai akan merugikan caleg, karena jika presiden yang didukungnya kalah, walaupun terpilih tapi akan disia-siakan dan tidak akan dianggap.

BACA JUGA :  Belum Gajian, Bupati Tegal Terpilih Sudah Mulai Bekerja

“Tapi, kalau caleg menang dan Presiden yang didukung menang, maka caleg akan dihargai di Kabupaten Tegal,” tegasnya.

Ketua TKD Jateng ini juga akan berupaya menyampaikan kepada ketua partainya, saat menang nanti akan mengusulkan untuk mendapatkan hadiah. Selain itu, para kader partai untuk bisa merangkul generasi muda, karena 25 persen pemilih belum menentukan pilihannya dalam Pilpres 2024. Sedangkan, 70 persen dari jumlah itu, merupakan generasi milenial.

“Ini jadi tugas kader muda untuk mengajak dan memprovokasi mereka,” katanya.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Gibran Kabupaten Tegal, Rudi Indrayani menuturkan, para kader harus siap memenangkan Prabowo-Gibran. Jika menang dalam Pilpres 2024, maka pupuk mudah, kartu tani dicabut serta rakyat senang.

“Jika ada masyarakat yang tanya, kenapa Prabowo nyalon berkali-kali tidak menang dan tetap mencalonkan lagi. Jawab saja bahwa negara ini merdeka, karena perjuangan para pahlawan yang tidak kenal menyerah,” terangnya. (T05_Red)

error: