SLAWI, smpantura – Produksi getah pinus di KPH Pekalongan Barat di tahun 2023 melampaui target. Dari target 6.188 ton, hingga 15 Desember 2023 mencapai 7.385 ton atau 119,3 persen.
“Target produksi getah pinus KPH Pekalongan Barat di tahun 2023 sebesar 6.188 ton. Sedangkan pada 15 Desember, sudah melampaui target dengan realisasi sebesar 7.385 ton atau 119,3 persen,” kata Administratur/KKPH Pekalongan Barat, Haris Setiana, Kamis (28/12).
Ia mengapresiasi kepada jajaran internal KPH Pekalongan Barat atas capaian kinerja produksi getah pinus yang telah melampaui target RKAP 2023 ini.
“Dengan kerjasama yang baik ini sesuai motto slogan PKB (Pekalongan Barat Produktif, Kompak dan Berprestasi), maka bisa mencapai dan melampaui target yang telah ditetapkan oleh perusahaan,” terangnya.
Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Ratmanto Trimahono di sela-sela pemberian penghargaan kepada KPH Pekalongan Barat yang berhasil melampaui target produksi getah pinus, di Wana Wisata Guci Ashafana Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, Jumat (22/12).
Ia menuturkan, produksi getah pinus mengalami lonjakan yang signifikan. Bahkan, produksi itu berhasil melampaui target. Utamanya di area binaan KPH Kedu Utara dengan realisasi produksi 127,7 persen, KPH Pekalongan Barat dengan realisasi produksi 119,3 persen dan KPH Kedu Selatan 116,3 persen.
“Kami sangat bangga, ini merupakan capaian kinerja yang luar biasa,” katanya.
Ratmanto Trimahono menjelaskan, Pengelolaan Hutan Divisi Regional Jawa Tengah membawahi 8 KPH penghasil getah pinus. Yakni, KPH Pekalongan Barat, KPH Pekalongan Timur, KPH Banyumas Barat, KPH Banyumas Timur, KPH Kedu Utara, KPH Kedu Selatan, KPH Pati dan KPH Surakarta.
Dia mengungkapkan, sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), target produksi getah pinus untuk Divisi Regional Jawa Tengah di tahun 2023 ini sebanyak 41.559 ton.
“Alhamdulillah, terhitung pada tanggal 15 Desember 2023, kita sudah melampaui target yang ditetapkan, yaitu sebanyak 46.201 ton atau 111,17 persen,” paparnya. (T05_Red)