SLAWI,smpantura- Polres Tegal menggelar press release akhir tahun 2023 untuk sejumlah kasus yang berhasil diungkap sepanjang tahun 2023, termasuk tindak pidana, narkoba dan kecelakaan lalu lintas. Press release dilaksanakan di Gedung Sasana Sabdi Bhayangkara Polres Tegal, Minggu (31/12/2023).
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K memaparkan di depan PJU, Kasat, Kabag, Kasi, Kapolsek jajaran dan awak media tentang situasi kamtibmas, dinamika kamtibmas, operasi kepolisian yang telah dilaksanakan dan sejumlah kasus menonjol yang ditangani, termasuk persiapan Pemilu 2024.
Memaparkan situasi kamtibmas, Kapolres Tegal menyebutkan , di bidang ideologi masih ditemukan ideologi kelompok radikal dan teroris yang berkembang menyebar di elemen masyarakat. Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan penangkapan teroris yang ada di wilayah Polda Jateng.
Di bidang ekonomi, inflasi di Kabupaten Tegal sebesar 3,68 persen atau lebih tinggi dibanding inflasi Jateng sebesar 3,29 persen dan inflasi nasional 2,86 persen. Kendati demikian, tidak terjadi kelangkaan bahan pokok penting.
Selanjutnya di bidang sosial budaya yakni kenaikan upah minimum kabupaten Tegal sebesar 4,03 persen , masih mendapatkan tuntutan kenaikan sebesar 15 persen. Selain itu adanya potensi konflik ormas dan suporter sepak bola pada liga 2 dan liga seng /pertandingan kampung.
Sementara itu, maraknya tawuran pelajar yang viral di media sosial, maraknya aksi curat dan curas serta modus kejahatan siber berubah-ubah menjadi perhatian di bidang keamanan.
Menyinggung dinamika kamtibmas, Satreskrim Polres Tegal pada tahun 2023 berhasil menyelesaikan 179 kasus dari 212 kasus yang dilaporkan atau sebesar 84,4 persen. Jumlah penyelesaian kasus ini naik 52 kasus atau 3,5 persen dari tahun 2022 yang menyelesaikan sebanyak 127 kasus dari 157 kasus yang dilaporkan atau 80,9 persen.


