Slawi  

Malam Refleksi ke-5 Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Tegal Disemarakan Pesta Rakyat

SLAWI, smpantura -Refleksi lima tahun kepemimpinan Bupati Tegal Umi Azizah dan Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie digelar di Rumah Dinas Bupati Tegal, Jumat (29/12) . Acara refleksi yang digelar di akhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Tegal periode 2019 sampai dengan 2024 disemarakan dengan pesta rakyat.

Pesta rakyat melibatkan 98 UMKM, dengan menyediakan 7.500 porsi makanan dan minuman untuk dinikmati masyarakat secara cuma-cuma. Dengan berbekal kupon yang dibagikan, masyarakat yang datang berduyun-duyun malam itu antusias menikmati aneka makanan dan minuman yang disediakan sembari menimati sajian musik di Lapangan Rumah Dinas Bupati Tegal.

Di atas panggung, Umi Azizah dengan hangat melambaikan tangan dan menyapa warga yang hadir. Ia juga berpamitan karena pada 7 Januari 2024 mendatang telah usai melaksanakan tugas sebagai bupati Tegal.

“Saya pamit ya. Mudah-mudahan semuanya bisa ikut merasakan kebahagian malam ini,” tutur Umi. Acara refleksi yang digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati dihadiri Forkopimda Kabupaten Tegal, Kepala OPD dan tamu undangan dari berbagai unsur.

Berbagai program dan capaian yang ditorehkan serta penghargaan yang diterima Pemkab Tegal selama lima tahun kepemimpinan Umi-Ardi disampaikan melalui video refleksi lima tahun perjalanan pembangunan Kabupaten Tegal 2019-2024. Selain,  pesan dan kesan yang disampaikan oleh sejumlah warga.

Dalam sambutannya, Umi memapakan upaya mengembalikan perekonomian yang sempat tumbuh negatif 1,46 setelah dihadapkan pada situasi pandemi Covid 19. Diakui hal itu tidak mudah karena pertumbuhan ekonomi Kabupate Tegal  dalam kondisi normal ada di kisaran 4-5 persen. Sehingga berbagai upaya ditempuh untuk menyelamatkan perekonomian dari kondisi yang terpuruk. Bahkan tingkat pengangguran terbuka  saat itu sempat menyentuh level tertinggi 9,97 persen.

Dengan menggunakan cara-cara yang adaptif pada situasi yang tidak biasa ini, upaya menggenjot sektor UMKM sebagai sebagai kelompok rentan dan cukup terdampak pandemi, diantaranya dengan mendorong  UMKM untuk masuk ke pasar digital dan marketplace.

“Di sisi lain, kami memandang harus ada input dari luar agar perekonomian kita tumbuh. Salah satunya tadi dengan membuka pintu investasi selebar-lebarnya agar komitmen penanaman modal yang sudah kita jalin dengan rekan-rekan investor sebelum atau saat pandemi bisa mulai dikucurkan,”sebutnya.

Untuk mengatasi persoalan pengangguran, solusi jangka pendeknya ditempuh dengan industri padat karya. Sehingga tingkat pengangguran terbuka bisa ditekan dari 9,97 persen di tahun 2021 menjadi 8,6 persen di tahun 2023.

Umi memaparkan, secara akumulasi, total realisasi nilai investasi selama lima tahun terakhir mencapai angka Rp6,2 triliun dan tahun depan atau 2025 akan berlipat ganda, karena satu pabrik gula modern dan satu pabrik sepatu baru saja ground breaking tahun ini. Dan tahun depan sudah mengantri lagi pabrik bihun, juga pabrik garmen dan tekstil dari Korea.

BACA JUGA :  Minimalisir Padam Saat Idul Adha, PLN Tegal Terjunkan Pasukan Elite

Diharapkan, tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal terus meningkat, di mana untuk tahun ini saja, tingkat kemiskinan penduduk berkurang 0,6 persen poin dari tahun 2022, dari 7,9 persen menjadi 7,3 persen atau terendah ke delapan dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, dari unsur Forkopimda hingga elemen di masyarakat dalam menciptakan kondusifitas wilayah, meningkatkan daya saing daerah sehingga Kabupaten Tegal  termasuk terkategori daerah yang ramah investasi.

Dengan  berkolaborasi mengimplementasikan kebijakan afirmatif program penanggulangan kemiskinan seperti program bansos PKH dan program bantalan sosial lainnya, termasuk program rehab rumah tidak layak huni yang menyasar kalangan masyarakat berpenghasilan rendah, sepanjang lima tahun periode pemerintahan ini sedikitnya 6.375 rumah berhasil dipugar dengan indeks bantuan Rp20 juta per unit rumahnya.

Menurutnya, jika dihitung sejak 2014, saat dirinya menjabat sebagai wakil bupati, tidak kurang dari 10.907 unit rumah tidak layak huni behasil direhab.

Sementara itu,untuk angka prevalensi stunting, Pemkab Tegal optimis mencapai angka minimal 14 persen tahun depan. Data SSGI tahun 2022 lalu, angka stunting Kabupaten Tegal  masih 22,3 persen.

Sementara itu, di bidang pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, Pemkab Tegal terus berupaya mengejar ketertinggalan karena pada tahun 2020 dan 2021  nyaris tanpa pembangunan infrastruktur jalan. Dari laporan DPUPR, tahun ini kondisi jalan mantab kita mencapai angka 82 persen.

“Kiranya refleksi tahun ini adalah penanda akhir kebersamaan saya dan mas Ardie dengan masyarakat Kabupaten Tegal dalam menghadirkan kebaikan, keadilan dan kebahagiaan bagi seluruh warga masyarakat. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Tegal sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya dan berakhlak mulia,”tutur Umi.

Pada kesempatan itu, Umi menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPC PKB sebagai partai pengusung yang telah sudah memberikan dukungan kepadanya selaku kader dan diberi kesempatan melayani warga Kabupaten Tegal, menjalankan mandat memimpin dan membangun Kabupaten Tegal.

Pada akhir acara Umi mendapat persembahan buku 1.001 sajak guru untuk Bupati Tegal. Kenang-kenangan ini diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Fakihurrokhim . (T04-Red)

error: