TEGAL, smpantura – Kota Tegal, menjadi salah satu dari tiga kota yang mengalami inflasi tertinggi di Jawa Tengah, pada bulan Desember 2023.
Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi Kota Tegal pada Desember 2023 mencapai 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,46.
Selain Kota Tegal, inflasi sebesar 0,22 persen juga terjadi di Kota Semarang dan Kota Surakarta.
Sedangkan inflasi terendah di bulan Desember 2023 terjadi di Kota Kudus, sebesar 0,15 persen dengan IHK 116,47.
Kepala BPS Kota Tegal, Eman Sulaeman mengatakan, secara umum inflasi yang terjadi di Kota Tegal disebabkan adanya kenaikan nilai indeks yang cukup signifikan pada enam kelompok pengeluaran.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan tiga kelompok relatif stabil.
“Penyumbang utama inflasi di Kota Tegal, pada Desember 2023 adalah naiknya harga cabai merah sebesar 0,1087 persen dengan inflasi 11,25 persen,” ungkap Eman Sulaeman, dalam rilis inflasi Desember, Selasa (2/1/2024) kemarin.
Selain cabai merah, komoditas lain juga turut menyumbang terjadinya inflasi, seperti beras, bawang merah, gula pasir, tomat, emas perhiasan, tarif kereta api, biaya pulsa, sawi putih, cabai hijau dan daun bawang.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu, Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumahtangga sebesar 0,04 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,03 persen.
“Untuk kelompok pengeluaran dengan harga yang terjadi relatif stabil terjadi pada kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok pendidikan serta kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran,” tukasnya. (T03-Red)