TEGAL, smpantura – Sebanyak 30.000 anak usia 0-7 tahun di Kota Tegal, ditargetkan menerima imunisasi polio pada Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) terhitung 15 Januari hingga 24 Februari 2024.
Secara simbolis, Sub PIN ditandai dengan memberikan imunisasi polio kepada tiga anak-anak, yang terdiri dari usia di bawah lima tahun (balita), taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) di Halaman RSUD Kardinah, Kota Tegal, Senin (15/1/2024) pagi.
Pemberian imunisasi polio dilakukan Sekretaris Daerah Kota Tegal, drg Agus Dwi Sulistyantono, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin, S.KM., M.M., dokter anak RSUD Kardinah, dr Hery Susanto, Sp.A.
“Hari ini Kota Tegal resmi melaunching Sub Pekan Imunisasi Nasional yang dilakukan dalam dua putaran. Untuk putaran pertama dimulai 15 Januari hingga 20 Januari 2024 dan putaran kedua dimulai pada 19 Februari hingga 24 Februari 2024,” ujarnya.
Dijelaskan Agus, Sub PIN merupakan sebuah upaya untuk mencegah penyakit-penyakit, sehingga diharapkan masyarakat dapat ikut menyukseskan program tersebut.
“Layanan imuniasi bisa didapatkan dua tetes polio di Puskesmas, Posyandu, PAUD atau TK dan SD,” bebernya.
Kepala Dinkes Kota Tegal, M Zaenal Abidin mengatakan, Sub PIN dilakukan menyusul adanya temuan kasus lumpuh layu di daerah Klaten dan Jawa Timur. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, dilakukan pemberian imunisasi polio serentak se-Indonesia.
Adapun di Kota Bahari, Zaenal menyebut target pemberian imunisasi polio mencapai 95 persen dari jumlah total sekitar 30.000 anak usia 0-7 tahun. Pemberian imunisasi dilakukan dalam dua putaran, yang masing-masing berlangsung selama satu minggu.
“Apabila dalam satu putaran belum memenuhi target, maka kita akan melakukan sweeping. Usia yang rawan terjangkit polio itu memang usia 0-7 tahun,” tegasnya. (T03-Red)