Tegal  

Polda Jateng Terjunkan Tim Labfor ke Tegal

  •  Orange Karaoke Terbakar, Enam Tewas

TEGAL, smpantura – Polda Jateng langsung merespon cepat dengan menerjunkan Tim Labfor Cabang Semarang ke lokasi kebakaran Orange Karaoke di Jl Veteran 22, Kota Tegal, Senin (15/1).

Penerjunan tim labfor dibantu Unit Inavis Satreskrim Polres Tegal Kota, untuk mengungkap penyebab kebarakan di tempat hiburan malam itu, yang diketahui terjadi mulai sekitar pukul 08.00, Senin (15/1).

”Dari olah tempat kejadian perkara Tim Labfor dan Unit Inavis ini, nanti akan diketahui secara jelas, apa penyebab dari kebakaran ini. Termasuk berapa korban tewas, juga identitas korbannya,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, didampingi Kasat Reskrim AKP Darwan.

 

Perlu diketahui, kebakaran cukup mengejutkan terjadi di Lantai II dan Lantai III tempat hiburan malam ”Orange Karaoke”, di Jl Veteran 22, Kota Tegal, sekitar pukul 08.00, Senin (15/1). Dikatakan mengejutkan, sebab tak terlihat kobaran api besar, hanya kebupan asap tebal dari dalam gedung atau bangunan itu, tapi jumlah korban tewas diperkirakan mencapai enam orang.

 

Sejumlah saksi mengungkapkan, saat kebakaran asap tebal berwarna putih dan hitam memenuhi sejumlah ruangan di lantai III, mess pemandu lagu (PL), dan di lantai II tempat hiburan malam tersebut. Diduga karena kepulan asap itulah, sejumlah PL yang masih tidur, dan beberapa pegawai lainnya, saat akan menyelamatkan diri, mengalami sesak nafas dan akhirnya jatuh pingsan.

”Data sementara, korban meninggal adalah enam orang. Beberapa orang masih menjalani perawatan di RSUD Kardinah dan beberapa puskesmas terdekat,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, didampingi Kasat Reskrim AKP Darwan.
Informasi yang dihimpun Tim Inavis dan penyidik di Sat Reskrim Polres Tegal Kota, kebakaran yang terjadi di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari Mapolres Tegal Kota, dan berdekatan dengan Mako Lanal Tegal, diduga dari korsleting kabel Kipas Angin di Mushola.

Kemudian terjadi percikan api kecil, dan mengeluarkan asap putih tebal, yang langsung menyebar ke sejumlah penjuru ruangan. Beberapa PL yang tengah istirahat di mess tempat hiburan itu terkejut, dan bersama pegawai lainnya, berusaha keluar ruangan untuk menyelamatkan diri.

Terjebak Asap
Saat mencoba menyelamatkan diri, mereka tak bisa melihat dengan jelas kondisi di depannya. Karena sudah terjebak asap tebal yang menyelimuti ruangan mess dan ruangan lainnya. Beberapa pegawai ada yang mencoba memecah kaca jendela untuk menyelamatkan diri.

Polres Tegal Kota yang menerima informasi itu, langsung menghubungi Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkot Tegal di Jl KS Tubun. Kemudian dengan cepat mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres Tegal Kota langsung ke lokasi kebakaran, dibantu mobil pemadam kebakaran milik Dishub Kota Tegal.

BACA JUGA :  Penyaluran Bantuan Beras Pangan Tahap Tiga Diprediksi Molor

Upaya pertolongan pertama adalah petugas menggunakan tangga, menjebol jendela di lantai dua dan tiga gedung tersebut. Ada beberapa pula tembok yang turut dijebol. Hal itu agar asap tebal dapat dikeluarkan dan sejumlah korban yang terjebak asap di gedung itu dapat segera dievakuasi.

Evakuasi dapat dilakukan. Satu persatu korban yang jatuh pingsan dan lemas ditandu ke mobil ambulance. Tapi ada yang meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. ”Ya data sementara memang ada enam korban tewas, lima masih di rawat di rumah sakit RSUD Kardinah,” tambah Kasat Reskrim AKP Darwan.

Sementara itu, meski ada informasi yang berkembang kebakaran itu akibat hubungan arus pendek di kabel Kipas Angin di mushola, Polres Tegal Kota masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara yang digelar Tim Inavis, Sat Reskrim Polres Tegal Kota, dan Tim Labfor Cabang Semarang Polda Jateng yang terjun ke lokasi kebakaran.

”Untuk mengetahui penyebab kebakaran ini, masih menunggu hasil olah TKP dan penyidikan dari Tim Labfor Polda Jateng. Dan untuk korban tewas, rata-rata, diduga karena menghirup asap tebal, dan mengalami sesak nafas,” terang Kasat Reskrim AKP Darwan.(T02_Red)
———————————–

Berikut Daftar Korban Tewas :

1. Nurmala Adrianti Binti Junta, alias Audi (20), Alamat Kampung Ciseuti RT 2RW 1 Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat).

2. Ika Nurhayatin, alias Sandra (27), Alamat Kampung Cibacang RT 2 RW 4, Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

3. Putri Nur Fajar alias Putri (29), Alamat Perum Cempaka Permai RT 3 RW 6, Kelurahan Cempaka, KecamatanTalun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

4. Anggun Silviana Putri alias Anggun (23), Alamat Desa Kaladawa, RT 5 RW 1, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

5. Ajeng Siti Qomariyah Alias Aski (26), Alamat Desa Bojongnangka RT 4 RW 2, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

6) No Name, tapi menurut Unit Identifikasi Sat Reskrim, diduga kuat adalah Ila Saripah alias Tata, (31), Alamat Kampung Batukarut RT 3 RW 1, Kelurahan Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

error: