Brebes  

Gema Desa Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

  • Kukrit : Kuncinya Ada di Jateng

BREBES, smpantura – Gema Desa Indonesia di wilayah Eks Karsidenan Pekalongan dan Banyumas Raya menyatakan, siap memenangkan pasangan Calon Presiden (capres) nomor 02, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran. Termasuk, memenangkan perolehan suara di daerah yang dicap sebagai kandang banteng atau basis PDI Perjuangan, seperti di Kabupaten Brebes.

Sementara itu, Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono menegaskan, kemanangan satu putaran Capres 02 itu, salah satu kuncinya ada di Jawa Tegah (Jateng). Hal itu terungkap saat rapat konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Maju yang digelar Gema Desa eks Karsidenan Pekalongan dan Banyumas Raya, di Grand Dian Hotel Brebes, Sabtu (20/1/2012). Kegiatan itu juga dihadiri langsung Dewan Pembina Gema Desa Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, yang tidak lain adik kandung Prabowo Subianto.

“Kita tahu di sini (Brebes-red) Kandang Banteng, tapi tidak usah khawatir. Gema Desa siap memengangkan Prabowo-Gibran satu putaran, termasuk di kandang bateng ini,” tandas Ketua Umum Gema Desa Indonesia, Subari, di depan ribuan anggotanya.

Dia menegaskan, seluruh anggota Gema Desa Indonesia sudah bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran, tidak terkecuali di eks Karsidenan Pekalongan dan Banyumas Raya. “Gerakan kita pasti, tidak perlu debat. Mulai sekarang, nafas kita Prabowo, Prabowo dan Prabowo,” serunya.

Menurut dia, Gema Desa memutuskan mengusung sosok Prabowo, karena di tahun 2013 Gema Desa berjuang melahirkan Undang-undang Desa, dan lahirnya Undang-undang Desa itu atas bantuan soso Prabowo. “Gerakan kita memenangkan Prabowo mulai dari tingkat grassroot, baik dari kabupaten, kecamatan desa hingga TPS,” sambungnya

Ketua TKD Pabrowo-Gibran Provinsi Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono menegaskan, kemenangan satu putaran Pabrowo-Gibram salah satu kuncinya ada di Jawa Tengah. Gema Desa menjadi energi tersendiri untuk mencapai kemanangan tersebut. Sebab, saat ini banyak sekali relawan-relawan yang mendukung gerakan TKD, tetapi apa yang dilakukan Gema Desa menjadi salah satu poros perjuangan TKD di Jateng. “Kita harus ingat, kalau kita semua bicara menang satu putaran di seluruh Indonesia, salah satu kuncinya adalah kemenangan di Jawa Tengah. Saya yakin, paling tidak kontribusi besar dari Gema Desa akan bisa mewujudkan langkah-langkah kita mensuport kemenangan satu putaran di Indonesai,” jelasnya.

BACA JUGA :  76.873 Siswi SMP di Brebes Aksi Minum TTD dan Ukur Lila, Upaya Cegah Stunting

Menurut dia, deklarasi kemenangan Probowo-Gibran yang dilaksanakan Gema Desa di Brebes sangat tepat. Itu karena Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal itu, survei untuk paslon nomor 2, salah satu yang tertinggi di Jateng. “Jadi, untuk menambah Booster suara Paslon 02, supaya bisa melebih target, bukan hanya mencapai target, suport dari teman-teman Gema Desa ini akan lebih memberikan hasil yang berarti bagi kami,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, ada tiga alasan kenapa harus memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran. Pertama, Prabowo-Gibran adalah satu-satunya paslon presiden dan wakil presiden yang asli Jateng. Prabowo merupakan keturunan dari Banyumas, sedangkan Gibran asli orang Solo. Kedua, satu satunya calon presiden yang memikirkan masa depan anak-anak Bangsa Indonesia melalui makan siang gratis, gizi terbaik dan susu gratis. “Ketiga, dari tiga pasangan presiden dan calon presiden, satu-satunya yang ada anak mudanya, cuma pasangan nomor 2 Mas Gibran. Artinya, nanti Mas Gibran yang akan menyiapkan anak-anak muda calon pemimpin bangsa, termasuk dari Gema Desa,” ungkapnya.

Dewan Pembina Gema Desa Indonesia, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, banyak program yang akan dilaksanakan Prabowo untuk bangsa. Selain kesehatan melalui program minum susu gratis, keinginan lainnya, Indonesia bisa masuk piala dunia. Kemudian, progrom gaji tambahan bagi guru. Itu karena banyak guru di Indonesia yang gajinya rendah, dan masih banyaknya juga guru honorer. “Nantinya ada tambaham 2 juta per bulan bagi guru. Sehingga penghasilan guru layak, dan menjadi pekerjaan yang bermatabat. Guru tidak perlu kerja sambilan sebagai supir ojol atau lainnya,” pungkasnya. (T07_red)

error: