BREBES, smpantura– Crane yang terguling dan menabrak tiga rumah di Jalan Raya Talok-Bumiayu, Jumat (26/1), berhasil dievakuasi, sekitar pukul 10.30. Lalu lintas yang sebelumnya tersendat, kembali normal.
Evakuasi menggunakan dua mobil derek. Proses evakuasi berlangsung selama lebih kurang tiga jam. Selama proses evakuasi tersebut, arus lalu lintas ditutup sementara. Kanit Laka Satlantas Polres Brebes, Ipda Yusfi Candra, memantau langsung jalannya evakuasi.
Crane tersebut sebelumnya menabrak tiga bangunan sebelum akhirnya terguling. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.30 tersebut, diduga akibat rem blong.
Akibat kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia. Keduanya adalah Untung (33), sopir crane warga Moga Kecamata Bunijawa Kabupaten Tegal, dan Abdul Nasikin (44), penumpang warga Desa/ Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal.
Sugiarto, salah seorang relawan BPBD Posko Bumiayu, mengatakan, kondisi kedua korban cukup mengenaskan. “Kebetulan saya ikut evakuasi korban. Sopir meninggal ditempat. Sementara satunya, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata dia.
Kasat Lantas Polres Brebes AKP Rahandi G.P, saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. Dia mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara, kecelakaan itu terjadi berawal saat melaju dari utara ke selatan.
Kendaraan melaju di jalan menurun dan menikung, dan pada saat tikungan sebelum lokasi kejadian, diduga mengalami rem blong. Kendaraan kemudian hilang kendali dan terguling menabrak tiga rumah warga.(T06_Red)