Slawi  

Gibran Serap Aspirasi Masyarakat Kabupaten Tegal

SLAWI, smpantura – Cawapres Gibran Raka Bumingraka menggemparkan Kabupaten Tegal saat hadir di Gedung Lasnur Jalan A Yani Slawi, Senin (29/1). Kedatangan Gibran untuk mendengarkan bersama pengrajin tembaga dan nelayan.

Ribuan massa pendukung paslon nomor 2 Prabowo Subianto- Gibran Raka Bumingraka, menyambut kedatangan Gibran sekitar pukul 13.30. Mereka berebut untuk bersalaman dan selfie. Karena antusias masyarakat, sehingga iring-iringan Gibran memakan waktu cukup lama hingga mencapai panggung kegiatan.

Usai di panggung, Gibran langsung mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Penyampaian pertama soal pendidikan Pancasila yang dulu diajarkan di sekolah. Saat ini, mata pelajaran itu sudah dihapus, sehingga minta untuk dimasukan kembali dalam kurikulum belajar saat ini.

Selain itu, soal nelayan yang mengelurkan sulitnya mendapatkan solar dan perizinan. Salah satu petani juga menyampaikan keluhannya tentang Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Tidak hanya itu, perwakilan warga Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Eri berharap ada pembinaan berkelanjutan terhadap perajin logam di wilayahnya. Perajin logam yang dulu sempat jaya, kini terpuruk dan banyak yang merantau ke luar kota.

BACA JUGA :  Dua Bulan Lebih, Warga Dukuh Randu Manfaatkan Air Belik Sungai Cenang

“Kami berharap setelah terpilih menjadi Wakil Presiden, bisa memperhatikan perajin logam di wilayah Prupuk Utara,” harap Eri.

Gibran usai menyerap aspirasi masyarakat menyampaikan, bahwa keluham itu hampir sama dengan di daerah lainnya. Untuk Kartu Tani, direncanakan dicabut untuk mempermudah penyaluran pupuk. Untuk nelayan, akan dilakukan pembenahan untuk proses perizinan, termasuk penyaluran solar untuk nelayan.

“Untuk UMKM bambu, logam, besi dan lainnya, akan diintervensi melalui program inkubasi. Produk UMKM akan ditingkatkan levelnya. Kita juga akan tindaklanjuti UMKM go digital,” ujarnya.

Usai menyerap aspirasi, Gibran melanjutkan perjalanan kampanyenya ke Kabupaten Brebes. Sebelum melanjutkan perjalanan, massa kembali berebut bersalaman dan selfie. Suasana semakin meriah dengan yel-yel dukungan terhadap Gibran. (T05_Red)

error: