Tiap Pemilih Butuh Waktu 5 Menit untuk Mencoblos

• Simulasi Pencoblosan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024

SLAWI, smpantura – KPU Kabupaten Tegal, menggelar simulasi pemantapan pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 di Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Selasa (30/1/2024).

Dalam simulasi itu, tiap orang membutuhkan waktu sekitar lima menit.

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Tegal, Adi Purwanto ST mengatakan, simulasi yang digelar di Desa Tegalandong dimaksudkan untuk mendongkrak partisipasi dan mengedukasi masyarakat.

Selain itu, untuk melihat rata-rata waktu pemilih mencoblos, termasuk proses perhitungan suara.

“Tiap pemilih yang berusia muda membutuhkan waktu 4,5-5 menit. Kalau manula bisa sampai 10 menit,” terangnya.

Bahkan, lanjut dia, ada pemilih manula yang kesulitan melipat suara setelah dicoblos. Hal itu akan menyulitkan penyelenggara karena bisa salah memasukan surat suara ke kotak suara.

BACA JUGA :  Bangunan Sebelum Ditempati Harus Urus SLF

Oleh karena itu, KPPS diminta untuk melakukan pendampingan. Termasuk, titik-titik rawan lainnya yang membutuhkan pendampingan.

“Disabilitas, ibu hamil dan pemilih yang membawa balita juga akan disediakan kursi khusus. Dari 25 kursi tunggu, lima di antaranya dikhususkan bagi disabilitas dan lainnya,” beber Adi.

Melihat simulasi tersebut, tambah dia, diperkirakan proses pemungutan dan perhitungan suara, berlangsung hingga malam hari.

Namun, ia memprediksi tidak sampai pagi hari. Pasalnya, ada beberapa administrasi perhitungan suara yang disederhanakan. Hal itu menyusul adanya aplikasi Sirekap.

“Nantinya, C Plano setelah diisi dan ditandangani semua pihak, akan difoto dan diupload ke Sirekap. Hasil itu bisa dibagikan ke saksi dan lainnya,” terangnya. (T05-Red)

error: