Slawi  

Ribuan Massa Hadiri Kampanye Terbuka Anies-Cak Imin di Tegal

SLAWI, smpantura – Ribuan massa pendukung capres-cawapres Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Pendawa, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Selasa (30/1). Paslon nomor urut 1 yang mengusung visi Perubahan itu, bakal memperjuangkan petani mendapatkan pupuk bersubsidi dengan mudah.

Ratusan massa yang datang dari berbagai penjuru wilayah pantura barat itu, memadati Lapangan Pendawa sejak pagi hari. Pasalnya, sebelum acara kampanye terbuka, dilakukan kegiatan jalan sehat bersama Gus Muhaimin. Jalan sehat di sekitar wilayah Lebaksiu, sempat menyedot perhatian masyarakat. Bahkan, jalan utama Slawi-Purwokerto mengalami macet hingga beberapa kilometer.

Usai jalan sehat, digelar kampanye terbuka perdana di Kabupaten Tegal dengan tajuk “Jawa Tengah Enyong”.

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menggunakan kemeja berwarna putih, sementara Calon Wakil Presidennya menggunakan pakaian berwarna hitam dilapisi jaket berwarna hijau.

Saat mereka memasuki panggung, pendukungnya pun meneriaki mereka dengan tagline perubahan sambil diiringi sholawatan.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan mengingatkan bahwa nama Amin di TPS tidaklah ada, namun ingatlah nama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang ada di surat suara nomor urut 1.

BACA JUGA :  Atlet Difabel Berhasil Raih 2 Emas, Sekda Tegal Berikan Uang Pembinaan

“Untuk apa kita disini? Insya Allah perubahan. Jadi perlunya apa? Perubahan, alhamdulilah,” ujarnya.

“Kami berdua bersama berkomitmen untuk tidak boleh membiarkan mafia maupun tengkulak ada di pemerintahan. Insya Allah bersama kita lakukan perubahan,” ujar Mantan Gubernur Jakarta itu.

Anies juga mengungkapkan, bersama-sama rakyat Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024 untuk melakukan perubahan.

“Insya Allah dengan semangat yang ada di Kabupaten Tegal ini kita kirimkan pesan ke seluruh Jawa Tengah. Dari Jawa Tengah kemudian untuk seluruh Indonesia,” bebernya.

Sementara itu, Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menilai bahwa selama ini petani mengalami kekurangan, keuntungan hingga merasa diabaikan saatnya melakukan perubahan.

“Saatnya kita lakukan perubahan. Karena masih banyak petani kita yang harus dibantu pupuk. Insya Allah, saya dan mas Anies akan bekerja all out untuk rakyat Indonesia,” pungkasnya. (T05_Red)

error: