BREBES, smpantura – Tiga bendung irigasi di selatan Kabupaten Brebes, diperbaiki tahun ini. Total anggarannya mencapai lebih dari Rp 6 miliar.
Kepala UPT Pengairan Wilayah Pemali Hulu, Rozikin, Selasa (30/1/2024) mengatakan, tiga bendung yang akan diperbaiki yaitu Bendung Congkar, Bendung Laban di Kecamatan Bumiayu dan Bendung Glempang di Kecamatan Sirampog.
“Tiga bendung ini mengalami kerusakan pada badan bendung, sehingga fungsinya tidak maksimal dalam mensuplai pengairan sawah,” ujarnya.
Anggaran perbaikan masing-masing yakni, Bendung Laban Rp 4,498 miliar bersumber dari DAK, Bendung Congkar Rp 1,2 miliar dan Bendung Glempang Rp 800 juta dari APBD Kabupaten Brebes.
Menurutnya, perbaikan bendung tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur pertanian yang memadai.
“Bendung yang rusak akan diperbaiki secara bertahap,” katanya.
Sekretaris Desa Dukuhturi, Andi Kuswoyo, mengaku senang kerusakan Bendung Laban segera diperbaiki. Perbaikan itu sekaligus menjadi kabar gembira bagi para petani.
Sebab, lanjut Andi, Bendung Laban sudah mengalami kerusakan sejak Desember 2019 silam. Di mana badan bendung jebol sekitar lebih kurang 30 meter.
Akibat kerusakan itu, sekitar 180 hektare sawah di Desa Dukuhturi dan Bumiayu, tidak bisa terairi.
“Sudah berulangkali petani membuat bendung darurat, namun rusak lagi oleh banjir,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kades Laren, Arif Setiawan. Menurutnya, kerusakan bendung membuat pengairan 727 hektare sawah tidak maksimal.
Ratusan hektare sawah tersebut tersebar di Kecamatan Bumiayu meliputi Desa Kaliwadas, Pamijen, Kalisumur dan Kalilangkap.
Kemudian, di Kecamatan Bantarkawung meliputi Desa Pangebatan dan Desa Cibentang.
“Semoga perbaikan bendung ini berjalan sesuai rencana,” harapnya. (T06-Red)