Tegal  

Keberadaan Aparat Pengamanan Pemilu Dievaluasi, Kapolres Tegal Kota Gelar Apel Konsolidasi

  • Diperkuat 24 Prajurit TNI dan 1.526 Linmas

TEGAL, smpantura – Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas selaku Dan Satgaspam Kota Tegal, dalam Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi ”Mantap Brata Candi 2023-2024” mengatakan, dalam tiap tahapan kegiatan pengamanan Pemilu 2024, dan keberadaan aparat Pengamanannya, perlu terus dilakukan evaluasi.

Berkait dengan evaluasi tersebut, dia kemudian mengumpulkan seluruh personelnya yang siaga di lokasi penyimpanan logistik Pemilu, dengan menggelar Apel Konsolidasi Personel Pengamanan Pemilu 2024, di Lapangan Upacara Mapolres Tegal Kota, Senin (19/2).

“Sejak Selasa (13/2) sampai dengan Kamis (15/2), TNI-Polri dan Linmas sudah berada di lapangan atau tempat tugasnya masing-masing, untuk pengamanan tahap pemungutan suara. Dan hari ini kita laksanakan apel konsolidasi sebagai sarana evaluasi seluruh kegiatan yang sudah kita laksanakan,” tandas Kapolres Tegal Kota.

BACA JUGA :  Persyaratan PTN-PTS Akreditasi Unggul Diperketat

Dia mengungkapkan, Operasi Mantap Brata 2024 dalam rangka pengamanan kegiatan pesta demokrasi itu, pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS), melibatkan 285 personel Polri. Didukung dan diperkuat 24 prajurit TNI, dan sebanyak 1.526 anggota Linmas.

Beberapa evaluasi yang disampaikan, Kapolres awalnya mengungkapkan, secara umum, pelaksanaan tugas pengamanan telah berjalan dengan baik. Meski demikian, tetap perlu dilakukan perbaikan, dan harus lebih ditingkatkan kualitasnya.

Perhatian Bersama
Ada suatu kejadian yang perlu menjadi perhatian bersama. Walaupun kelihatan sepele. ”Tapi hal ini dapat memicu terjadinya kerawanan. Sehingga perlu adanya kewaspadaan dari seluruh anggota, agar kedepan tidak terulang kembali,” terang Kapolres, tanpa menyebutkan kejadian dimaksud.

error: