SLAWI, smpantura – Ratusan personel Polres Tegal ditarik kembali ke kesatuannya usai pelaksaan pengamanan melekat di TPS pada pemilu 2024.
Selanjutnya, anggota Polri tersebut melaksanakan tugas rutin kepolisian seperti pemeliharaan kamtibmas, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakkan hukum.
Penarikan personel dilakukan oleh Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun pada apel konsolidasi di halaman Mapolres Tegal, Senin (19/2/2024).
Personel yang ditarik sebanyak 458 orang terdiri atas 348 personel Polres Tegal ditambah bantuan khusus operasional Polda Jateng sebanyak 110 orang.
Dalam pemungutan suara pemilu 2024, mereka bertugas mengamankan 287 desa dan 4.684 TPS.
” Terimakasih kepada anggota yang telah melaksanakan rangkaian pemliu 2024 sebaik baiknya, sehingga tercipta suasana kondusif di Kabupaten Tegal. Dari mulai pengawalan distribusi logistik pemilu, dari gudang logistik ke kecamatan bahkan sampai TPS terpecil yang tidak terjangkau dengan kendaraan bermotor. Selain itu pemilihan suara ulang juga terlaksana dengan aman dan kondusif,” ungkap Kapolres Tegal.
Wakapolres Tegal Kompol M. Iskandarsyah menambahkan, kini telah masuk masa perekapan tingkat Kecamatan yang terjadwal sampai dengan tanggal 22 Februari 2024.
” Kami juga akan mengawal kegiatan ini melalui 18 Kapolsek Jajaran beserta anggotanya yang siap bersinergi dengan instansi dan pihak-pihak terkait,” tambahnya
Iskandarsyah menyebutkan, salah satu bukti penyelenggaraan pesta demokrasi yang baik, dimana masyarakat dapat memilih pimpinan negara, dan para calon legislatif sendiri secara langsung, berhasil dilaksanakan sampai dengan tahap ini.
” Semoga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat akan terjaga dengan seluruh peran aktif dari berbagai pihak,”sebutnya. (T04-Red)