Tegal  

Empat Mesin Pompa Masih Disiagakan Cegah Banjir di Margadana

TEGAL, smpantura – Empat mesin pompa dari dua rumah pompa disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya genangan air dan banjir di wilayah Kecamatan Margadana, Kota Tegal, selama musim penghujan.

 

Camat Margadana, Ary Budi Wibowo, Selasa (20/2/2024) mengatakan, terdapat lima rukun warga (RW) di tiga kelurahan yang rawan terdampak genangan air maupun banjir kiriman.

 

Wilayah tersebut, berada di RW 1 Kelurahan Sumurpanggang, RW 3-4 Kelurahan Krandon dan RW 5-6 Kelurahan Kaligangsa.

 

“Alhamdulillah, sejauh ini wilayah-wilayah tersebut masih aman. Sejak dua rumah pompa dibangun, tidak ada genangan maupun banjir,” kata Ary.

 

Dijelaskan Ary, dua rumah pompa yang berada di Jalan Banyuwangi, Kelurahan Sumurpanggang dan Pintu Gebang 2 Kelurahan Kaligangsa, masing-masing dilengkapi dua mesin pompa.

 

Setiap mesin pompa, memiliki daya sedot 250 liter per detik. Mesin-mesin tersebut dioperasikan, saat wilayah Kecamatan Margadana, mulai dilanda genangan.

 

“Terakhir tanggal 11 Februari 2024, hanya di Sungai Kemiri yang debitnya tinggi dan beberapa saluran penuh. Dengan adanya mesin pompa, air di saluran disedot dan dibuang ke wilayah hulu,” tuturnya.

BACA JUGA :  Libur Panjang, Polisi di Tegal Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

 

Selain memanfaatkan dua rumah pompa, Ary juga mengupayakan normalisasi saluran dan pembongkaran beton penutup aliran Kali Sipesing.

 

Diketahui, Kali Sipesing menjadi saluran yang mengalirkan air dari Bendung Danawarih, menuju wilayah hulu.

 

Kondisi saluran tersebut kerap bermasalah, karena penyumbatan akibat menyempitnya saluran dan menumpuknya sampah.

 

“Untuk mengevakuasi sampah, petugas kebersihan kesulitan. Sebab, Kali Sipesing tertutup beton. Tetapi begitu dibongkar, saat ini tidak ada lagi sampah yang menumpuk dan aliran lancar,” tambahnya.

 

Ditambahkan Ary, saat ini pihaknya juga menyiagakan 21 personel kebersihan yang rutin melakukan normalisasi saluran dan menanggapi aduan masyarakat.

 

“Setiap hari petugas mobile untuk membersihkan saluran dan menyelesaikan keluhan warga,” tandasnya.

 

Selain itu, Ary juga tengah mengusulkan ke DPUPR untuk memasang alat penyaring sampah atau trashrack, pada aliran yang menuju rumah pompa. (T03-Red)

error: