BREBES, smpantura – Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, meninjau pembangunan jembatan gantung di Dukuh Wadasgumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes.
Pembangunan jembatan yang diiniasi oleh Kodim 0713 dan didukung Pemkab Brebes tersebut untuk membuka Dukuh Wadasgumantung dari keterisolasian.
Sarana perhubungan darat yang diberi nama Jembatan Merah Putih itu akan menghubungkan Dukuh Wadasgumantung dengan Dukuh Satir.
Selama ini, sebanyak 257 kepala keluarga atau sebanyak 1.200 jiwa, terisolir karena tidak memiliki akses jembatan. Untuk beraktivitas keluar dukuh, mereka harus menyeberangi Sungai Glagah.
“Adanya jembatan gantung ini, nantinya akan memudahkan warga beraktivitas, sehingga ekonomi juga akan meningkat,” kata Pangdam
Kunjungan Pangdam pada Rabu (21/2) itu didampingi Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, Dandim 0713 Letkol Inf Sapto Broto dan Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq.
Di lokasi, Pangdam melihat langsung proses pengerjaan jembatan yang melibatkan TNI, masyarakat dan sejumlah relawan. Dalam kunjungan tersebut, Pangdam juga membagikan sejumlah hadiah doorprize seperti sepeda, kulkas, televisi, kipas angin, alat pertanian dan sembako.
Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, mengapresiasi kerja keras TNI, khususnya Kodam IV/Diponegoro dan Kodim 0713 Brebes, dalam menyediakan fasilitas yang memadai bagi warga Dukuh Wadasgumantung.
“Harapannya dengan pembangunan jembatan ini, warga tidak akan kesulitan lagi dalam mengangkut hasil pertanian atau membawa keluarga yang sakit ke pusat kesehatan saat cuaca buruk,” katanya.(T06_Red)