BREBES, smpantura – Produk batik khas Brebes, bertambah. Ini setelah Batik Kampoeng Purba dilaunching Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, di Dukuh Tengah, Desa Galuhtimur, Minggu (25/2).
Batik Kampoeng Poerba merupakan hasil kreasi dan inovasi warga setempat, Slamet Probosedo. Motifnya ada empat. Yaitu Bunga Katarak, Gajah Poerba, Gajah Wong dan Lereng Poerba.
Menurut Slamet, empat motif tersebut merepresentasikan kekayaan atau potensi yang ada di Kampung Purba Dukuh Tengah.”Seperti motif gajah poerba misalnya, di Dukuh Tengah banyak ditemukan fosil gajah purba. Makanya saya buat motif gajah purba,” katanya.
Launching batik dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rofiq Qoidul Adzam, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Subagyo dan Pembina Yayasan Pustaka Bumiayuensis, Rafli Rizal.
Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Sekda M Furqon Amperawan, mengapresiasi kreativitas warga yang menghasilkan inovasi baru di bidang batik.”Peluncuran batik ini menambah produk batik khas Brebes. Sebelumnya ada Batik Salem dan Batik Mangrove,” katanya
Batik kampoeng poerba diharapkan dapat berdampak positif pada sektor pariwisata di Galuhtimur.”Seperti di Galuhtimur ini kan ada situs purbakala dimana ditemukan fosil hewan dan manusia tertua di Indonesia. Kehadiran batik diharapkan dapat memperkuat perekonomian masyarakat,” ujarnya.(T06_Red)