Brebes  

Puluhan Warga Korban Banjir Mengungsi di Gedung DPRD Brebes

BREBES, smpantura – Puluhan warga korban banjir yang melanda sejumlah kelurahan di Kecamatan Brebes, memilih mengungsi ke gedung DPRD Kabupaten Brebes. Mereka yang mayoritas wanita dan anak-anak tersebut mengungsi sejak Selasa (27/02/2024) malam. Itu karena rumah mereka masih terendam banjir.

Warga yang mengungsi di gedung DPRD Brebes itu berasal dari Kelurahan Limbangan Kulon dan Gandasuli. Mereka sebelumnya dievakuasi oleh Tim SAR gabungan. Para pengungsi tersebut menempati gedung paripurna DPRD lantai satu.

Widya (35), salah seorang pengungsi asal Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes mengaku, keluarganya dievakuasi Tim SAR untuk mengungsi, karena banjir terus bertambah tinggi. Terakhir, ketinggiannya mencapai pinggang orang dewasa. “Saya mengungsi bersama orang tua, anak dan balita saya ini,” ucapnya.

Menurut dia, di tempat pengungsian, dirinya bersama warga lain mendapat bantuan makanan dan kasur lantai untuk tidur. Pihaknya memilih mengungsi karena mempunyai balita dan anak kecil. Jika tidak mengungsi, dikhawatirkan anaknya akan sakit. “Saya bersama keluarga mengungsi ke sini (gedung DPRD-red), sejak Selasa malam. Alhamdulilah, di sini dapat bantuan makanan, kasus dan selimut untuk tidur,” tuturnya.

BACA JUGA :  Perhutani Salurkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Salem Brebes

Dia menceritakan, air banjir limpasan Sungai Sigeleng itu, mulai memasuki pemukiman sejak Selasa (27/02/2024) dini hari. Semakin siang, air tidak surut, tetapi malah bertambah tinggi. Bahkan, arusnya sangat deras. “Mudah-mudahan hari ini (Rabu-red) banjir surut,” harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda wilayah Kabupaten Brebes terus meluas, dan memasuki wilayah perkotaan. Sejumlah kelurahan dan desa terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Pemali dan Sigeleng tersebut. Yakni, Kelurahan Limbangan Kulon, Kelurahan Limbangan Wetan, Kelurahan Brebes, Kelurahan Gandasuli, Desa Krasak, Desa Pemaron dan Desa Pulosari. (T07_red)

error: