SLAWI, smpantura – Harga sembako di wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya melambung tinggi sejak beberapa pekan lalu. Untuk menstabilkan harga beras, Pemkab Tegal melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dagkop UKM) menggelar Operasi Pasar (OP).
Lokasi OP pasar berada di empat titi, yakni di Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi, Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru, Desa Dukuhsembung Kecamatan Pangkah dan Desa Timbangreja Kecamatan Lebaksiu.
“Setiap titik kami sediakan 500 paket. Setiap paket berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak sayur dan 1 kilogram gula. Harganya cuma Rp 85 ribu per paketnya,” kata Pejabat Fungsional Analis Perdagangan Muda Sutardi, mewakili Kepala Dinas Dagkop UKM Kabupaten Tegal, Imam Rudy Kurnianto saat memantau OP di Desa Dukuhringin, Jumat (1/3).
Dia menegaskan, OP ini Pemkab Tegal bekerjasama dengan Perum Bulog. Jumlah paket sembako yang dibagikan kali ini lebih banyak ketimbang sebelumnya.
“Dulu hanya 200 paket. Tapi sekarang sebanyak 500 paket,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tujuan OP ini untuk menstabilkan harga komoditas sembako di masyarakat. Dirinya tak menampik, harga beras saat ini memang melambung tinggi. Dari sebelumnya Rp 14 ribu per kilogram, sekarang mencapai Rp 17 ribu per kilogram.
Harga telur juga naik, lanjut dia, pekan lalu hanya Rp 29 ribu per kilogram, sekarang mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Begitu pula dengan harga gula yang berkisar antara Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu. Padahal sebelumnya hanya Rp 13 ribu.
“Tapi saya yakin, harga beras sebentar lagi akan turun, karena pemerintah sudah import beras,” ucapnya.
Kepala Desa Dukuhwringin HM Suwendi mengatakan, pembagian paket sembako ini diprioritaskan bagi warga yang belum menerima BLT, PKH dan bantuan ketahanan pangan dari pemerintah. Tujuannya agar tidak ada kecemburuan sosial. Untuk pembagian kali ini, Wendi mengaku dengan cara menggunakan kupon.
“Jadi sebelumnya kita membagikan kupon dulu kepada warga, sehingga pembagiannya bisa merata,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tegal dan Bulog yang telah menyalurkan bantuan di desanya. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, harga sembako terutama beras bisa stabil.
“Semoga ini bermanfaat untuk warga. Terlebih ini menjelang bulan Ramadhan, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan ramadhan,” ucapnya. (T05_Red)