SLAWI, smpantura – Ratusan pelaku usaha di obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal geruduk Pj Bupati Tegal dan DPRD Kabupaten Tegal, Senin (4/3/2024). Mereka menuntut kenaikan tiket masuk wisata Guci per tanggal 15 Februari 2024.
Aksi masa dilakakuan pada pukul 09.00 hingga pukul 13.00. Massa meminta ditemui oleh perwakilannya di DPRD untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, perwakilan hanya ditemui Pj Bupati Tegal untuk menyampaikan keluhan dan aspirasinya.
Perwakilan Masyarakat Guci, Deni saat berorasi menyampaikan beberapa tuntutannya. Beberapa tuntutan yang disampaikan oleh paguyuban wisata Guci dalam demo kenaikan tiket masuk wisata, di antaranya, keberatan dengan kenaikan tiket masuk objek wisata Guci, turunkan tiket seperti semula, yakni hari biasa Rp 10.000 dan akhir pekan serta libur panjang Rp 13.000, penundaan sampai pemerintah memenuhi fasilitas seperti jalan diperbaiki, drainase dan saluran air yang tidak fungsi saat hujan, lampu jalan mati atau tidak ada penerangan, tempat parkir yang tidak layak dan fasilitas lainnya.
“Jika tuntutan tidak dikabulkan, maka kami akan gratiskan tiket masuk Guci,” tegasnya.
Saat perwakilan pendemo ditemui Pj Bupati Tegal, masa di luar terus melakukan orasi dan terjadi kerusuhan hingga gerbang ambruk didorong massa. (T05_Red)
