SLAWI, smpantura – Mahasiswa Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal memaparkan program inovasi hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, di Aula Gedung Dadali Bappeda Litbang Kabupaten Tegal, Selasa (5/3). Lima program inovasi itu diharapkan mampu membantu masyarakat desa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan meningkatkan kualitas hidup.
Kegiatan itu dihadiri penelitian dan pengembangan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tegal Noor Sofiah ST MPWK, Wakil Rektor III IBN Tegal Zaki Mubarok MSi, Perwakilan Panitia KKN IBN Tegal Itmam Aulia Rakhman dan Miftahul Janah, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan beberapa perwakilan mahasiswa peserta KKN IBN Tegal tahun 2024. Pemaparan dilakukan para mahasiswa di setiap desa yang ditempati untuk KKN.
Program inovatif yang dipresentasikan, yakni Analisis Makna Ddan Ketahanan Budaya Seni Tari Endel Di Desa Slarang Lor Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, Revitalisasi Kesenian Rudat Sindang di Desa Sindang Kecamatan Dukuhwaru, Pelestarian Budaya Lokal Kuda Lumping Sapu Jagad Di Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru, kegiatan program pengolahan bonggol jagung sebagai media tanam jamur oleh mahasiswa KKN di Desa Wotgalih Kecamatan Jatinegara, serta Menumbuhkan Sikap Nasionalisme dan Patriotisme pada Siswa Indonesian Community Centre (ICC) KOSMA Pahang, Malaysia.
“Program-program yang dipresentasikan menunjukkan bahwa mahasiswa IBN Tegal mampu memberikan solusi kreatif dan inovatif untuk permasalahan di masyarakat,” kata Noor Sofiah mengapresiasi atas kinerja para mahasiswa KKN IBN Tegal.
Noor Sofiah berharap program-program ini dapat terus dikembangkan dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.
Dr Zaki Mubarok menuturkan, KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilakukan oleh mahasiswa. Melalui KKN, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperolehnya di bangku kuliah untuk membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Ia menjelaskan, bahwa KKN IBN Tegal tahun 2024 diikuti oleh 170 mahasiswa yang ditempatkan di empat lokasi, yakni Kuala Lumpur Malaysia, Kecamatan Belik Pemalang, empat desa di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal, dan sepuluh desa di Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.
“Para mahasiswa dibimbing oleh 17 dosen pembimbing lapangan untuk melaksanakan program-program yang telah dirancang sebelumnya,” terangnya.
Ditambahkan, ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada Bappeda Litbang, Pemerintah Kecamatan dan Desa tempat lokasi KKN yang telah turut serta mensukseskan kegiatan ini.
“Kegiatan Presentasi Hasil Inovasi Desa KKN IBN Tegal 2024 ini merupakan bukti nyata komitmen IBN Tegal dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (T05_Red)