SLAWI, smpantura – Dalam rangka menyiapkan bintara remaja yang baru saja lulus agar dapat menjadi polisi yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta melakukan penegakan hukum yang berkeadilan, Polres Tegal melakukan kegiatan pembinaan tradisi pembaretan, Kamis (7/3/2024).
Kegiatan dibuka oleh Waka Polres Tegal, Kompol Iskandarsyah, di halaman Polres Tegal dengan lari menuju Lapangan Aspol Kalibliruk.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat menutup kegiatan pembinaan tradisi pembaretan menyampaikan, kegiatan tersebut bukanlah akhir dari penugasan, namun sebagai langkah awal dalam perjalanan karir sebagai anggota Polri, yang tentunya diharapkan ke depan semakin mampu dan terampil dalam mengemban tugas-tugas Polri.
“Pembaretan ini merupakan suatu kebanggaan butuh perjuangan, tantangan dan rintangan untuk bisa menggunakan baret tersebut. Segera menyesuaikan dengan lingkungan yang baru,” tutur Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Tegal mengucapkan terima kasih kepada panitia pembaretan dan senior-senior bintara remaja yang membina dan melatih kemampuan- kemampuan dasar, sehingga ke depan menjadi anggota Polri yang memiliki intelektualitas dan moralitas yang baik.
“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan jadilah polisi yang dapat memberikan contoh suri tauladan di tengah- tengah masyarakat serta hindari sekecil apapun kesalahan dan pelanggaran,” pesannya.
Kabag SDM Polres Tegal, Kompol Andy Wasono menambahkan, ada 19 personel yang mengikuti acara pembaretan tersebut yang terdiri atas 18 Polki dan satu Polwan.
“Dari 19 personel yang mengikuti kegiatan pembinaan tradisi pembaretan semua dapat mengikuti dan berjalan sesuai dengan harapan,” ungkapnya.(T04-Red)
