SLAWI, smpantura– Nasib naas dialami Masruri (35) warga Desa Pesayangan RT 19 RW 04 Kecamatan Talang. Dia tenggelam dan terseret arus Daerah Aliran Sungai (DAS) Gung, Talang
Korban dikabarkan hendak ikut membantu evakuasi jenazah ibu mertuanya , Tasripah (58) warga Desa Grobog Kulon, Kecamatan Pangkah yang hanyut dan ditemukan di Jembatan Kaligayam Talang, Selasa (12/3) pukul 09.00.
Tim SAR gabungan yang sebelumnya hendak mengevakuasi jenazah Tasripah langsung bergerak melanjutkan operasi SAR mencari korban.
Pencarian dilakukan Tim SAR gabungan hingga Jembatan Ketiwon. Namun hingga Selasa petang, korban belum berhasil ditemukan.
Pencarian melibatkan personel BPBD Kabupaten Tegal, PMI Kabupaten Tegal, Galawi Rescue , Basarnas, MDMC ,Polsek Talang, Koramil Talang , relawan penanggulangan bencana , RAPI dan BPBD Kota Tegal.
Sebelumnya, proses evakuasi jenazah Tasripah berlangsung dramatis. Tim SAR yang menaiki perahu karet sempat terseret arus bersama jenazah Tasripah yang awalnya ditemukan dibawah jembatan Ekoproyo atau di area Bendung Ekoproyo, Talang.
Tim SAR berhasil menyelamatkan diri dan menepi ke pinggir sungai sekitar 1 kilometer dari Jembatan Ekoproyo.
Sementara jenazah Tasripah dievakuasi di sekitar jembatan Kaligayam, Kecamatan Talang yang jaraknya sekitar 4 kilometer dari Ekoproyo. Dan selanjutnya dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi.
Kapolsek Talang AKP Musta’in menuturkan, polisi menerima laporan dari warga adanya benda yang mengapung di DAS Gung Ekoproyo . Saat dilakukan pengecekan ke lokasi, diketahui benda mengapung adalah sesosok jenazah yang selanjutnya diketahui bernama Tasripah (58) warga Desa Grobog Kulon, Kecamatan Pangkah.
” Selain mengevakuasi jenazah Tasripah, Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap Masruri ,” jelas Kapolsek Talang.
Sementara itu, salah seorang personel Tim SAR. Amin menuturkan, pencarian dilakukan menggunakan dua perahu karet milik Basarnas dan BPBD.
Penyisiran dilakukan dari lokasi kejadian ke arah Utara hingga jembatan Ketiwon yang berjarak 5,5 kilometer. Namun, hingga petang Masruri belum ditemukan. (T04-Red)