JAKARTA, smpantura – Kecelakaan Beruntun, diduga akibat sopir truk melaju kencang dan sulit mengendalikan kendaraannya, menyeruduk tujuh kendaraan didepannya, di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, arah bekasi ke Jakarta, Rabu (27/3).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, kecelakaan beruntun itu bermula dari insiden yang terjadi di sekitar 300 meter sebelum GT Halim Utama.
Kejadian pertama, kendaraan truk membawa mebel. ”Jadi sebelumnya sudah terjadi kecelakaan mengalami kecelakaan terlebih dahulu di sekitar 300 meter di TKP pertama,” terang Kombes Latif Usman.
Dari TKP pertama, kata dia, diduga pengemudi truk itu memacu kendaraannya dengan kencang. Kemudian menabrak mobil lain yang sedang mengantre di GT Halim Utama.
“Dia menerobos dan mendorong kendaraan pickup sampai dengan terlempar ke gardu 5. Info ini masih kita cari bukti yang valid,” ucap Latif.
Dia mengungkapkan, pengemudi sudah diamankan di RS UKI. ”Sedangkan untuk korban lain, sedang dilakukan identifikasi. Nanti kalau sudah lengkap bakal kita sampaikan kembali,” terang dia.
Saat ini, tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi, agar ruas jalan bisa kembali dilintasi.
“Evakuasi ini kita lakukan, agar jalur bisa dilewati. Karena ini jam-jam sibuk yang penting arus lalin bisa kbali normal,” tandas Latif Usman.
Sebelumnya, video yang menampilkan soal insiden kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama itu beredar di media sosial. Diduga, kecelakaan disebabkan sebuah truk engkel (light truck) yang melaju secara ugal-ugalan.
Diduga sopir truk melaju secara ugal-ugalan. Akibatnya kendaraan Truk Engkel alami kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama.
Kendaraan yang datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama diduga diseruduk truk itu.
”Sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring,” kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan, Jakarta, Widiyatmiko Nursejati.
Dia mencatat sementara, total ada tujuh kendaraan terlibat kecelakaan. Tidak ada korban jiwa.
Sedangkan tercatat, ada dua orang yang mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke RS Polri untuk mendapat perawatan medis.
Imbas kecelakaan beruntun itu, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara.
Dia mengimbau kepada pengendara, untuk mencari rute alternatif guna menghindari kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas. (T02_red)