Tegal  

Pelabuhan di Tegal Mulai Dipadati Kapal Penangkap Ikan

TEGAL, smpantura – Sekitar 650 kapal penangkap ikan mulai memadati kolam Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari dan Pelabuhan Pelindo Tegal.

 

Kondisi ini biasa terjadi, pada saat menjelang perayaan Idul Fitri atau Lebaran. Para pemilik kapal menambatkan kapal-kapal dan meliburkan nahkoda hingga anak buah kapal.

 

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, H Riswanto menuturkan, akan disiapkan posko terpadu di kawasan pelabuhan menjelang Idul Fitri.

 

Hal itu dilakukan, untuk penanganan penataan dan penertiban tambat labuh kapal penangkap ikan.

 

Dengan adanya penataan, diharapkan ruang kawasan kolam dan alur keluar masuk pelabuhan tidak sampai tertutup karena penumpukan kapal.

 

“Jumlah kapal di Kota Tegal sekitar seribu. Saat ini 65 persen atau sekira 650 kapal, sudah berlabuh,” jelasnya, Minggu (31/3/2024).

 

Posko terpadu itu merupakan sinergi dari asosiasi galangan kapal, berbagai lembaga unsur maritim, asosiasi nelayan DPC HNSI, PNKT, instansi pemerintah, TNI Polri, Pelindo dan KPLP.

BACA JUGA :  Plaza Tegal by Horison Gelar Corporate and Media Gathering

 

Dikatakan Riswanto, ruang kolam dan alur pelabuhan tidak boleh tertutup, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran.

 

Dengan penataan tambat labuh, kapal akan lebih mudah digerakkan dan keluar menjauh, saat terjadi sesuatu hal.

 

“Memang perlu kesadaran dan peran aktif pengawasan serta kerja sama semua pihak dari pengguna fasilitas di kawasan pelabuhan,” tegasnya.

 

Riswanto berharap, para pengguna fasilitas kawasan pelabuhan dapat melaporkan setiap kegiatan atau pekerjaan kapal.

 

Begitu pula setelah selesai melakukan aktivitas di atas kapal. Pengguna fasilitas kawasan pelabuhan diwajibkan untuk memeriksa kembali kondisi kapal sebelum ditinggalkan.

error: