Pemudik Masuk Tegal, Dikawal 644 Aparat Gabungan

  • Polres Tegal Kota Dirikan Lima Pos

TEGAL, smpantura – Upaya memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik, dilakukan dengan cara semaksimal mungkin. Bahkan secara mobile, pemudik yang masuk Kota Tegal, bakal dikawal 644 aparat gabungan. Mulai jajaran Polres Tegal Kota, TNI dan instansi terkait.

Mereka akan berada di lokasi rawan kemacetan dan rawan tindak kriminal, serta lokasi keramaian lainnya. Juga disejumlah pos pengaman lebaran yang sudah didirikan di sejumlah lokasi. Seluruh aparat gabungan itu sudah dibagi-bagi tugasnya.

“Dalam Operasi Ketupat Candi untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2024, kami sudah menyiapkan lima pos. Perinciannya, satu Pos Terpadu di depan Terminal, dua Pos Pelayanan di Perempatan Maya dan Taman Pancasila. Serta ada dua lagi Pos Pengamanan Simpang Coyo (pintu keluar masuk Jalingkut), dan Rel KA Tirus,” terang Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas, saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024, dalam rangka pengamanan pemudik dan arus balik, di lapangan Upacara Mapolres Tegal Kota, Kamis (4/4).

Berkait dengan jumlah personel yang diterjunkan, Kabagops Polres Tegal Kota, Kompol Nurcholis menambahkan, selain mendirikan lima pos tersebut, pihaknya akan melibatkan 644 personel gabungan TNI-Polri dan Instansi terkait.

Dengan rincian 355 personel Polri, 55 prajurit TNI, 72 personel Instansi terkait dan 162 personel potensi masyarakat.

“Operasi Ketupat Candi 2024 berlaku secara resmi selama 13 hari. Mulai tanggal Kamis 4 April sampai dengan Selasa 16 April 2024. Dengan tujuan mewujudkan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif. Baik itu sebelum, pada saat dan setelah Idul Fitri 1445 H,” tandas Kompol Nurcholis.

Sementara itu, saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024, di Mapolres Tegal Kota, dipimpin langsung Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri. Didampingi Kapolres Tegal Kota bersama jajaran Forkopimda dan Kepala Instansi Terkait lainnya.

BACA JUGA :  PDIP dan PKB Wacanakan Koalisi di Pilkada Brebes

Aparat Gabungan

Untuk peserta apel kegiatan itu, terdiri atas petugas atau aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pokdarkamtibmas, Bantuan Senkom dan Pramuka Saka Bhayangkara.

“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata, sinergitas Polri dengan stakeholder terkait. Untuk mengamankan arus mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H,” ucap Pj Wali Kota Tegal yang membacakan amanat Kapolri.

Karena Polri bersama stakeholder terkait sudah berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara maksimal. Yaitu melalui kegiatan operasi terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Candi 2024.

“Alhamdulilah, setelah kita lakukan pengecekan, semuanya sudah siap. Kami minta dukungan dari seluruh stakeholder untuk mensukseskan kegiatan Operasi Ketupat Tahun 2024. Yang mengambil tagline ‘Mudik Ceria Penuh Makna’,” tandas Pj Wali Kota Tegal.

Berkait dengan pemudik, Kapolres Tegak Kota berharap, kegiatan mudik tahun ini berjalan aman dan kondusif. Sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik dapat bersuka cita menikmati lebaran Idul Fitri 1445 H bersama keluarga.

Dia juga berpesan, agar warga yang melaksanakan mudik untuk tetap menjaga keamanan rumahnya. Salah satunya dengan melapor kepada RT, RW, Bhabinkamtibmas atau Babinsa.

“Untuk masyarakat yang mudik keluar kota, agar tetap berhati-hati dan jaga keselamatan. Serta jangan lupa sebelum mudik untuk berkordinasi dengan ketua RT atau RW, bisa juga Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Silahkan titipkan rumahnya, agar dapat terpantau. Dan tak kalah pentingnya copot saja aliran listrik yang tidak perlu. Untuk menghindari konsleting yang dapat menimbulkan kebakaran,” pesan Kapolres Tegal Kota. (T02-Red)

error: