Slawi  

Polres Tegal Waspadai Lima Wilayah Rawan Tawuran

SLAWI, smpantura– Lima wilayah di Kabupaten Tegal yang rawan tawuran menjadi perhatian jajaran Polres Tegal. Terlebih akan banyak warga dari luar kota yang berdatangangan untuk mudik di wilayah tersebut.

Kapolres Tegal AKPB Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan, lima wilayah yang diwaspadai karena kerap terjadi tawuran yakni wilayah Kecamatan Dukuhwaru, Talang, Dukuhturi , Adiwerna dan Pangkah.

“Mengantisipasi dan mencegah tawuran, kami telah meningkatkan kegiatan kepolisian rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan melalukan patroli . Kami juga menganalisa data kejadian seperti waktu dan modus, sehinggaa kita bisa cegah agar tidak terjadi seperti tahun lalu yang menimbulkan korban jiwa,”tutur Kapolres Tegal pada upacara gelar pasukan pengamanan di Lapangan Kalibliruk Slawi, Kamis (4/4/2024).

Mencegah terjadinya aksi kejahatan, Polres Tegal juga akan melakukan patroli wilayah-wilayah yang kurang penerangan dan perumahan yang ditinggal mudik. Kapolres mengimbau kepada masyarakat yang mudik untuk memastikan rumah tinggalnya dalam keadaan aman. Selain mengantispasi tindak pencurian, juga kebakaran akibat korsleting listrik.

“Bagi yang mudik, bisa menitipkanke tetangga, RT atau RW,”tuturnya.

Terkait pencegaan tawuran, melalui Surat Edaran Bupati Tegal Nomor 300.3/01/01/B.0488 Tahun 2024 yang tebit pada 8 Maret 2024 lalu, Penjabat Bupati Tegal Agustyarsyah meminta kepada Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekola, camat dan forkopincam, kepala SMA/SMK , kepala desa, tokoh agama/takmir masjid/mushola, Tim PKK Desadan oganisasi kemasyarakatan untuk turut terlibat dalam upaya pencegahan tawuran.

BACA JUGA :  Blusukan Ke Pasar Trayeman, Kapolres Tegal Terima Keluhan Kenaikan Harga dan Jalan Becek

Satpol PP diminta optimalisasi patroli wilayah secara periodik di tempat rawan perkumpulan /kerumunan remaja.
Kepada camat dan forkopincam agar mengadakan pemantauan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah masing-masing secara periodik serta mengoptimalkan pembinaan remaja.

Termasuk organisasi masyarakat untuk berperan aktif mencegah tawuran remaja melalui unit organisasi masing-masing serta mengimbau kepada segenap anggotanya untuk berperan aktif mengawasi aktifitas anak-anak di malam hari.
Pemkab Tegal juga akan membuat video imbauan pencegahan tawuran untuk disampaikan ke desa dan sekolah.

“Kami mengimbau anak-anak tidak tawuran, karena tidak ada manfaatnya. Kepada orangtua agar memperhatikan kegiatan anak-anaknya, sehingga tawuran bisa dicegah,”jelas Penjabat Bupati Tegal Agustyarsyah. (T04-Red)

error: