BREBES, smpantura – Dari tiga wilayah di Pantura Barat, yakni Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, yang akan menggelar Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, DPP PKS lebih cenderung membidik Pilkada Kota Tegal. Hal itu karena di Kota Tegal, PKS lebih berpeluang untuk mengusung calon dari kader partai.
“Untuk Pilkada di tiga wilayah, Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, kalau yang menjadi incaran kami ya Pilkada di Kota Tegal. Ini karena suara kami sangat segnifikan di Kota Tegal. Perolehan kursi di DPRD naik dari 4 menjadi 5,” kata Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Jateng, Jatim, DIY (Jatijaya) DPP PKS, Abdul Fikri Faqih, usai acara buka bersama di DPD PKS Kabupaten Brebes, Sabtu (6/4/2024).
Dia mengatakan, untuk dua wilayah lainnya, Brebes dan Kabupaten Tegal, dinamikan politiknya lebih cenderung datar. PKS di dua kabupaten itu juga lebih tahu diri, karena tidak cukup untuk mengajukan calon. “Kalau untuk di Brebes dan Kabupaten Tegal, kami cukup tahu diri karena tidak cukuo untuk mengajukan. Kalau diajak, ya kita bisa saja mengajukan,” ujar Anggota DPR RI ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini partainya sudah mulai melakukan komunikasi dengan partai-partai lain, khususnya di Kota Tegal. Bakhan, saat ini banyak tawaran partai lain yang mengajak bergabung, dan saat ini tengah digodok.
“Artinya, kami juga masih menjajaji. Tapi, dari tawaran yang ada ketemunya maaih kurang pas. Misalnya, yang mereka sukai itu kader PKS yabg sekarang terpilih menjadi anggota DPRD. Ini kan jadi kurang produktis, sayang kan sudah berjuang dan terpilih menjadi anggota DPRD, harus ikut dikompetisi Pilkada,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dalam penjajakan koalisi partai untuk Pilkada itu, adanya frame kubu 01, 02 dan 03 dalam Pilres sudah cair. Artinya, tidak mempengaruhi koalisi partai di daerah. “Frame 01,02 dan 03, kalau di daerah sudah cair, tidak mempengaruhi koalisi. Kami saat ini masih terus melakukan komunikasi,” pungkasnya. (T07_red)