Brebes  

Arus Balik, Pusat Oleh-oleh Khas Brebes Diserbu Pemudik

BREBES, smpantura – Pusat oleh-oleh khas Brebes yang menjual telur asin dan bawang merah, di Jalur Pantura, diserbu pemudik saat arus balik Lebaran, Minggu (14/4). Bahkan, membludaknya pembeli itu sempat membuat Jalur Pantura Brebes tersendat.

 

Salah satu pusat oleh-oleh khas Brebes yang diserbu pamudik, di Jalan Pantura Pebatan Kecamatan Wanasari, Brebes. Oleh-oleh khas Brebes yang diburu pemudik, yakni telur asih dan bawang merah. Para pemudik yang akan balik ke perantauan itu, sengaja mampir untuk memborong telur asih dan bawang merah sebagai buah tangan di perantauan. Bahkan, sejumlah pemudik rela mengantre untuk mendapatkan oleh-oleh khas Brebes tersebut.

 

Heni (40), salah seorang pemudik asal Tanggerang mengaku, setiap pulang kampung ke Jawa dan balik ke Tanggerang pasti membeli oleh-oleh telur asin khas Brebes. Bahkan, itu dilakukannya setiap kali mudik Lebaran.

 

“Saat pulang kampung ke Jawa pasti mampir membeli oleh-oleh telur asin. Selain untuk dikonsumsi sendiri, telur asin ini dibagikan ke saudara dan tetangga sebagai oleh-oleh Lebaran,” katanya.

 

Pemilik toko oleh-oleh khas Brebes Dhani Bagus Purnama mengatakan, untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran, pihaknya telah menyediakan stok telur asin hingga beberapa kali lipat dari hari biasa. Itu karena karena permintaan akan melonjak. Selain dari warga lokal yang akan mudik, juga dari pemudik yang melintas di Kota Brebes.

BACA JUGA :  14 Bacaleg di Brebes Mundur, Ini Alasannya

 

“Oleh-oleh khas Brebes yang paling diminati pemudik ini, telur asin dan bawang merah. Bahkan, untuk stok telur asin ini saya siapkan hingga puluhan ribu butir,” ujarnya.

 

Menurut dia, peningkatan penjualan telur asin mulai dirasakan pada H+1 Lebaran. Diprediksi pembelian telur asin itu akan terus ramai hingga H+7 Lebaran mendatang. “Sudah sejak H+1 Lebaran kemarin, jumlah pembeli melonjak. Saya prediksi, puncaknya di hari Minggu ini (kemarin-red). Meski demikian, ramapainya pembeli akan terjadi sampai H+7 Lebaran nanti,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut dia mengatakan, akibat melonjaknya jumlah pembeli, dalam sehari tokonya bisa menjual hingga 40.000 butir. Diprediksi, saat puncak jumlahnya akan bertambah. “Kalau dibanding arus mudik dan balik tahun lalu, untuk pembeli oleh-oleh lebih ramai tahun ini. Kemarin saja, saya bisa jual hingga 40.000 butir,” terangnya.

 

Dia menambahkan, selain telur asin, di pusat oleh-oleh Brebes juga menyediakan oleh-olehainnya, baik bawang merah, keruput telur asin hingga bawang goreng. Untuk telur asin, pihaknya juga menyediakan berbagai varian rasa, mulai dari telur asih original, telur asin panggang hingga telur asin asap. “Kalau harga telur asin ini, saya bandrol Rp 6.000 per butir,” pungkasnya. (T07_Red)

error: