TEGAL, smpantura – Fi Ismatun Nisa, mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama, meraih Juara 3 Speech Competition pada International SDGs Student Competition yang diselenggarakan Universitas Semarang, akhir Februari hingga Maret 2024.
Kegiatan yang digelar secara daring ini, diikuti 148 peserta dari delapan negara yaitu Indonesia, Ghana, Kanada, Taiwan, Malaysia, Filipina, China dan Timor Leste.
Pada kompetisi ini, pihak penyelenggara menghadirkan tujuh juri, yaitu Ms Pearl Lette D Mauners MBS dari UM Digos College Philiphines, Dr Muhammad Junaidi dari Universitas Semarang, Hendi Pratama dari Queensland University Australia, Albert dari Yuntech University Taiwan, Faisal Yusuf dari USM International Committee Coordinator, Ayesha dan Alita Mislia dari Master of London School of Public Relation.
Ketua Prodi Sarjana Terapan Teknik Informatika, Dyah Apriliani menuturkan, pihaknya sangat bersyukur dan bangga dengan pencapaian prestasi yang ditorehkan oleh Nisa dalam meraih Juara 3 di ajang International SDGs Student Competition.
Pihaknya juga berharap besar bagi mahasiswa prodi Teknik Informatika untuk terus bersemangat dan percaya diri dalam berproses untuk mengikuti berbagai kompetisi dari berbagai tingkatan.
“Ini merupakan prestasi yang mengagumkan bagi Politeknik Harapan Bersama terutama bagi Prodi Teknik Informatika karena mahasiswa kami mampu bersaing dengan kampus lain dan menorehkan prestasi di tingkat Internasional,” ungkapnya.
Nisa peraih Juara 3 dalam kategori Speech Competition mengungkapkan, dirinya mengikuti kompetisi ini sebagai jalan pembuka untuk mendapatkan beasiswa di kemudian hari.
Serta melalui kompetisi seperti ini, dia ingin terus melatih skill berbahasa asingnya, terutama dalam penggunaan bahasa Inggris.
“Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, dan tentunya menjadi motivasi saya dalam belajar bahasa Inggris maupun pengetahuan-pengetahuan baru. Saya berharap dengan adanya kejuaraan yang saya torehkan, dapat memberikan motivasi pada banyak orang, terutama untuk diri saya sendiri,” katanya.
Dalam kompetisi ini, Nisa menyampaikan opininya terkait pendidikan di wilayah Asia Tenggara yang tergolong masih rendah.
Lewat Text Speech nya juga, Nisa mengajak agar pemerintah dan seluruh masyarakat untuk mau bekerjasama dengan baik, sehingga dapat memberikan kelayakan pendidikan bagi para penerus suatu negara. (T03-Red)