TEGAL, smpantura – Sejumlah pemuda pemudi yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Muarareja Indah, membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada masyarakat.
Hal itu dilakukan untuk berbagi manfaat dalam momentum bulan Syawal atau lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah tahun 2024.
Ketua Carteker Pokdarwis Muarareja Indah, Aji Purnomo Atmaja, Minggu (21/4) menyebut bahwa THR yang diberikan kepada warga tersebut bersumber dari anggaran sosial kemasyarakatan.
“Alhamdulillah, berkat doa dukungan dari masyarakat, lebaran tahun 2024 kita bisa memberikan THR atau penyaluran dana sosial kemasyarakatan,” jelasnya.
Adapun THR yang diberikan berupa paket beras tiga kilogram dan uang tunai kepada warga lingkungan Obyek Wisata Pantai Muarareja, Kecamatan Tegal Barat.
Selain itu, Pokdarwis Muarareja Indah juga menyalurkan dana bantuan kepemudaan.
Menurut Aji, demikian dia akrab disapa, selain beras dan uang pembinaan kepada pemuda, pokdarwis juga berencana memberikan THR atau uang bantuan operasional bagi seluruh RT, RW hingga guru madrasah.
“Insya Allah nanti ada THR berupa bantuan operasional untuk RT, RW dan guru madrasah,” katanya.
Aji berharap, di tahun berikutnya pendapatan OW Pantai Muarareja Indah bisa meningkat, sehingga anggaran THR untuk warga terus berlanjut.
“Semoga ke depan bisa terus berlanjut dan meningkat, sehingga penerima manfaat juga semakin banyak,” harapnya.
Diketahui, pada libur lebaran tahun 2024, jumlah pengunjung OW Pantai Muarareja, mencapai sekitar 35.000 orang.
Pengawasan keamanan ditingkatkan, dengan menggandeng TNI Polri dan sejumlah pihak.
“Terima kasih kepada Jajaran Polres Tegal kota dan Kapolsek Tegal Barat dan instansi terkait yang ikut berpartisipasi, sehingga kegiatan selama libur Idul Fitri di kawasan Pantai Muarareja dapat berjalan lancar, damai, aman dan nyaman,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pantai Muarareja yang berada di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, menyuguhkan keindahan alam berupa hamparan pantai yang indah dan sejuk.
Selain keindahan pantai, wisatawan atau pengunjung dapat menikmati kuliner seperti, rujak lontong khas Muarareja, ikan bakar, mendoan khas Muarareja.
Selain itu, juga terdapat sejumlah fasilitas dasar wisata yang cukup baik, seperti pendopo, gardu pandang, Musala, parkir gratis dan toilet umum.
Sebagai informasi, untuk tujuan wisata, Pantai Muarareja hanya dibuka pukul 06.00-18.00 WIB.
“Kami juga mohon doa selaku pemegang mandat dari Pokdarwis yang punya badan hukum dan tugas dari pemerintah kelurahan dapat menjalankan tugas dengan baik,” ucapnya.
Salah satu pedagang Pantai Muarareja, Ranyan berharap, generasi muda dapat mengelola kawasan pantai Muarareja dengan dengan baik.
“Semoga generasi muda-mudi yang mendapatkan mandat dari kami dan pihak pemerintah kelurahan dapat membangun lebih baik, mengelola dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga pantai Muarareja ini dapat kembali menjadi kebanggan warga Kota Tegal, khususnya masyarakat Muarareja,” harapnya. (T03-Red)