BREBES, smpantura – Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) di Kabupaten Brebes, kini terus berinovasi. Salah satunyaBUMDesma Lodaya Cipta Berlian LKD di Jalan Ciledug-Ketanggungan Desa Dukuhsalam Kecamatan Losari, yang berinovasi dengan memggeluti usaha pengemasan minyak goreng.
Rumah produksi pengemasan minyak goreng milik BUMDesma Lodaya Cipta Berlian LKD itu, diresmikan Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, kemarin.
“Ini pertama ada BUMDes menjalani usaha pengemasan minyak goreng, di Brebes banyak usaha kuliner tentu ini akan bisa mengatasi saat kelangkaan minyak,” kata Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, usai peresmian.
Dia mengatakan, Pemkab Brebes sangat mendukung inovasi tersebut. Jika BUMDes lainnya bisa meniru pola itu, diyakini Brebes dapat maju, kedepan lebih banyak BUMDes bersinergi baik sesama maupun dengan semua pihak.
“Pemackingan minyaknya sudah bagus, sudah MoU dengan perusahaan, Cendana nama brandnya, dan ini dapat mendukung program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Menurut dia, dari innovasi itu, barangkali kelak bisa ada usaha pupuk, di daerah yang ada pesawahannya bisa bibit-bibit dan inovasi-inovasi lain yang menjadikan Brebes mandiri dan rakyatnya sejahtera.
Sementara itu,nAnalis Kebijakan Madya Kementerian Desa RI Suhandani menyampaikan, Kemendesa memfasilitasi BUMDes yang memiliki kemampuan untuk melakukan kerja sama, dicarikan peluang dengan perusahaan yang sudah berpengalaman. Seperti di Brebes ini, ada BUMDes yang bergerak di usaha pengemasan minyak goreng.
“Masyarakat kan ini ndak mau dibilangin kalau belum ada bukti, maka didahului di Brebes pengemasan minyak, supaya yang lain bisa lihat, seperti Tegal dan sekitarnya,” jelasnya.
Lebih lanjit dia mengatakan, bisa jadi contoh nantinya menguntungkan atau tidak, kalau sudah bagus bisa ditularkan ke kabupaten lain. Mudah-mudahan minyak bersubsidi ini bisa melayani kebutuhan pokok setiap rumah tangga, minimal di Brebes.
“Kami melalui peran para pendamping juga mengintruksikan ke temen-temen pendamping desa, sekarang bukan zamannya diem uang APBD bisa digunakan untuk investasi yang bisa digunakan oleh desa sendiri,” pungkasnya. (T07_Red)
